Bagaimanapun, baik itu street food atau makanan restoran, keduanya tidak kalah enak dan mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing. Pilihan hanya ada pada kita sendiri yakni sedang berselera ingin makan makanan seperti apa.
5. Menjelajah Jejak Pangeran Diponegoro di Puncak Kleco
Menurut Umi Azzurasantika, jalanan Dekso, Kalibawang, kemudian Samigaluh akan banyak ditemukan jejak-jejak sejarah Pangeran Diponegoro. Umi selanjutnya mengisahkan tentang perjalanannya menjelajahi Puncak Kleco di Duwet, Purwoharjo, Samigaluh. Puncak Kleco yang awalnya merupakan perbukitan dengan pohon-pohon, kini telah menjadi wisata alam sekaligus tempat mengenang Pangeran Diponegoro.
Pemandangan dari Puncak Kleco juga sangat tidak kalah cantiknya. Menurut Umi, sekali pergi ke Kulon Progo, tidak hanya satu tempat wisata yang bisa dikunjungi. Masih banyak destinasi wisata lain yang bisa dinikmati.
4. Sungguh, Buntil Itu Sangat Nikmat!
Berdasarkan pengalamannya, menurut Kompasianer Hendra Wardhana, kebiasaan menikmati buntil tak terlepas dari bahan pembuatannya yang "khas" desa. Buntil merupakan sayur olahan yang bisa dibuat dari daun singkong, pepaya, atau keladi.
Selain menceritakan proses pembuatan buntil, Hendra menuturkan juga kapan waktunya buntil benar-benar sedap untuk disantap, yakni dengan nasi putih hangat tanpa perlu disertai lauk lain. Tekstur sayur buntil yang sangat lembut di lidah bahkan bisa membuat orang yang tadinya tidak gemar menyantap sayur, perlahan bisa menikmati sayuran.