Tak jauh-jauh contohnya adalah pilkada 2017 saat ini. Terlihat banyak sekali pihak yang ingin menggiring opini publik terkait pilihannya, seperti berita hoax, black campaign, dan lain-lain. Media besar diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar mereka dapat memilah dengan cerdas mana informasi yang benar, mana yang hanya sekadar memprovokasi.
Tri melanjutkan bahwa rasanya diperlukan juga pemerintah memberikan sertifikasi kepada sebuah media pers yang independen dan yang memiliki konten berita yang berisi sumber informasi yang berimbang. Karena masih banyak masyarakat awam yang mentah-mentah menelan informasi dari media yang memiliki kepentingan politik.
(FIA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H