Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Di Yogyakarta, Masalah Sampah Diatasi dengan Cara yang Asik!

22 Februari 2017   16:52 Diperbarui: 24 Februari 2017   02:00 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah sampah di Indonesia seperti tidak ada habisnya. Di kota-kota besar masalah ini tidak jarang menjadi sebuah momok yang mencoreng kondisi lingkungan. Namun di Yogya, ada sebuah cara asik yang bisa membebaskan lingkungan dari sampah.

Selain itu ada juga ulasan tentang Indonesia yang tampil pertama kalinya di Asian Winter Games 2017. Semua artikel ini terangkum dalam headline pilihan Kompasiana hari ini.

1. Yogyakarta Atasi Masalah Sampah yang Klasik dengan Cara Asik

Pohon Harapan. Dokumentasi Kompasianer Sarah Shafira
Pohon Harapan. Dokumentasi Kompasianer Sarah Shafira
Sampah adalah masalah klasik dan sampai sekarang masih banyak orang-orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Namun sebenarnya hal ini bisa diatasi. Caranya adalah membuat bagaimana orang bisa membuang sampah pada tempatnya dengan cara yang menyenangkan.

Cara seperti ini salah satunya pernah diterapkan di Pantai Parang Tritis pada liburan Natal 2016 lalu. Di sana ada sebuah pohon bernama Pohon Harapan. Wisatawan digiring untuk menyimpan sampah plastiknya dan kemudian memasukkan ke botol yang bertuliskan harapan mereka. Cara ini terbukti ampuh dapat menjaga lingkungan lebih bersih.

2. Sudah Diet dan Rajin Olahraga, Kok Berat Badan Saya Nggak Turun-turun?

Ilustrasi. Whatfields.
Ilustrasi. Whatfields.
Anda kelebihan berat badan dan pernah diet? Pertanyaan selanjutnya adalah apakah setelah diet berat badan Anda berkurang? Jawabannya bervariasi, ada ya dan ada yang tidak. Pasalnya ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak turunnya berat badan meski sudah diet dan berolahraga.

Agar diet bisa terlihat efeknya, pastikan kalori yang Anda konsumsi tepat dan tidak berlebihan. Selain itu jangan berolahraga dengan perut yang kosong dan tidurlah yang cukup agar waktu istirahat semakin teratur.

Perhatikan juga obat yang Anda konsumsi. Jika kamu dalam proses pengobatan, beberapa obat juga ada yang memiliki efek samping dalam menaikkan berat badan seperti obat DM tipe 2, obat darah tinggi, anti-depresan, dan pil KB.

Selengkapnya 

3. Indonesia Si Negeri Tropis Tampil Perdana di Asian Winter Games 2017

Indonesia di Asian Winter Games 2017. Bola.com
Indonesia di Asian Winter Games 2017. Bola.com
Tanggal 19 Februari 2017 menjadi hari yang bersejarah bagi olahraga Indonesia. Pada hari itu Indonesia melakukan debut atau penampilan perdana di ajang kejuaraan olahraga musim dingin, Asian Winter Games.

Kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Berdi Sabri sebagai Chef de Mission berkekuatan 34 orang atlet dengan rincian 29 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.

Olahraga musim dingin merupakan hal yang baru bagi Indonesia yang beriklim tropis. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki tantangan yang lebih berat untuk mengembangkan olahraga musim dingin dibandingkan negara-negara di kawasan subtropis yang setiap tahunnya ‘kedatangan’ salju dan es. Namun itu bukan berarti Indonesia dan negara-negara tropis lainnya tidak punya peluang untuk berprestasi di ajang ini.

Selengkapnya  

4. Masih Efektifkah Kampanye via Media Luar Ruang?

KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI Warga melintas di depan baliho bergambar tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah
KOMPAS/SIWI NURBIAJANTI Warga melintas di depan baliho bergambar tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah
Musim Pilkada menjadi musim di mana para kandidat berkampanye dengan cara mereka masing-masing. Tidak sedikit kandidat yang berkampanye melalui media luar ruang seperti banner atau baliho. Namun di zaman modern ini apakah pola kampanye seperti ini masih efektif?

Pemasangan gambar paslon di ruang publik seperti di sepanjang jalan tidak akan efektif hasilnya. Hanya pemilih tradisional yang tak banyak memiliki akses ke media sosial seperti internet yang akan memperhatikan pemasangan baligo, spanduk, billboard, dan pamlet cagub.

Malahan dengan pemasangan gambar lewat baligo, spanduk atau alat kampanye media luar lainnya di perkotaan, akan menimbulkan antipati, terlebih apabila ditempatkan pada lokasi basis pendukung lawannya.

Diakui atau tidak, kampanye dengan menggunakan media tradisional ini sangat tidak efektif jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi modern. Mungkin hanya untuk pemilih tradisional saja kampanye luar ruang ini berpengaruh.

Selengkapnya 

5. Buang 5 Persepsi Ini ketika Bergaul dengan Anak Muda Papua

Kompas.com
Kompas.com
Penulis artikel ini mendapat pelajaran berharga dari tanah Papua. Ada perbedaan signifikan dalam pergaulan di sana dengan anak mudanya. Ada beberapa tindakan yang harus dibuang jika kita ingin bergaul dengan mereka.

Pertama jangan memandang diri kita hebat karena dari luar Papua. Kedua jangan membawa nama suku karena ini bisa menimbulkan permasalahan. Ketiga, anak muda di Papua ternyata sangat romantis. Pasangan pemuda di Papua tidak malu menunjukkan sisi romantisme mereka di depan umum. Keempat, mereka tidak dimanjakan dengan materi dan kelima orang Papua sangat menjunjung tinggi kesopanan. Mereka tidak sungkan melontarkan kata maaf, permisi, tolong, dll.

Selengkapnya

(YUD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun