Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

7 Artikel Kompasiana yang Viral di Facebook Januari Ini

3 Februari 2017   14:32 Diperbarui: 3 Februari 2017   16:17 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kompasianer Bambang Setyawan

Pada bulan pertama di tahun 2017 ini Kompasiana menayangkan banyak sekali artikel yang berbeda-beda kategori, genre, hingga gaya penulisan.

Tentu saja artikel-artikel yang berkualitas ini sangat disayangkan jika tidak dibagikan melalui media sosial dan media sosial yang paling banyak dan populer digunakan adalah Facebook.

Kita bisa berinteraksi dan membagikan berbagai hal lewat Facebook, termasuk artikel yang ditulis oleh Kompasianer. Dan pastinya sangat menarik untuk mengetahui artikel siapa saja yang menjadi artikel terpopuler dan viral di Facebook selama bulan Januari ini. Berikut ini adalah 7 artikel terpopuler di Facebook selama Januari 2017 ini.

#Peringkat 7

Senjakala Medsos, Kembali ke Koran?

Ilustrasi. kbknews.id
Ilustrasi. kbknews.id
Data dari Kompas.com (26/12), dilaporkan dari 43.000 media online yang teridentifikasi, hanya 234 di antaranya yang dianggap memenuhi syarat UU pers. Jadi tak heran, kalau lalu lintas informasi medsos kita dikuasai hoax.

Inilah yang diperkirakan oleh Muhammad Ruslan sebagai tanda senjakala media daring (online). Kebenaran informasi menjadi sesuatu yang tersubjektifikasi, bukan terobjektfikasi dalam konteks media sosial ini. Kalau informasi itu dibuat dan disebar oleh kelompoknya, dengan sendirinya informasi itu menjadi benar. Sebaliknya pun begitu. Definisi mereka tentang hoax adalah segala bentuk informasi yang disebar oleh bukan kelompoknya.

Ulasan tentang senjakala media sosial ini dibagikan sebanyak 81 kali melalui halaman Facebook Kompasiana.

#Peringkat 6

Kenapa Saya Menolak Hadiah Rp 399 Juta dari Easy Shopping?

Dokumentasi Kompasianer Bambang Setyawan
Dokumentasi Kompasianer Bambang Setyawan
Pada pertengahan bulan Desember lalu, Kompasianer Bambang Setyawan dihubungi oleh salah seorang perempuan yang mengaku dari Easy Shopping jakarta. Ia mengabarkan bahwa Kompasianer yang bersangkutan mendapat hadiah senilai hampir empat ratus juta.

Namun tentu ini sangat mencurigakan, kemudian Bambang pun mencoba mengikuti permainan orang yang mengaku dari Easy Shopping tersebut. Kemudian untuk mencairkan hadiah utama tersebut Bambang diwajibkan untuk mengisi formulir persetujuan sekaligus pemesanan barang.

Sepertinya ini adalah indikasi modus penipuan. Cerita tentang hadiah yang "jatuh dari langit" ini dibagikan sebanyak 94 kali dari halaman Facebook Kompasiana.

#Peringkat 5

Sinyal Bahaya di Balik Pernyataan Sri Mulyani

Menteri Keuangan bersama Presiden Joko Widodo. Kompas.com
Menteri Keuangan bersama Presiden Joko Widodo. Kompas.com
"Ada sesuatu di balik pernyataan Sri Mulyani," tulis Kompasianer Tilaria Padika dalam ulasannya. Sri Mulyani sempat menyampaikan catatan kaki berupa prediksi dan harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 ini sebesar 5,1 persen. Selain bertumpu pada sumbangan konsumsi rumah tangga, perumbuhan ekonomi ini didapat dari belanja pemerintah.

Konsumsi rumah tangga sangat penting bagi perekonomian. Dengan konsumsi rumah tangga, perusahaan atau industri dapat membalas pengeluaran mereka atas belanja faktor produksi, dan dengan begitu usaha layak untuk terus berdenyut. Ringkasnya, meningkatkan konsumsi rumah tangga adalah upaya mencegah stagnasi berubah menjadi krisis. Stagnasi itu seperti influenza bagi perekonomian. Ia kerap terjadi, sering periodik seperti influenza kerap menyerang di pancaroba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun