Mohon tunggu...
Kurniawan Patma
Kurniawan Patma Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Buku berjudul MERAH, 33 OPSI dan 44 OPSI

Selain sebagai penulis buku juga adalah seorang aktifis di bidang kemanusiaan dan pendidikan. Inisiator gerakan literasi bernama LiFE (Literasi For Everyone) yang concern bergerak di pedalaman Kabuaten Keerom, Papua. Sejauh ini sudah membangun tiga taman baca di Kampung Ubiyau, Sawanawa dan Sawyatami

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Si "Jk": Pemuda Gerobak Asal Papua

20 Januari 2018   23:50 Diperbarui: 21 Januari 2018   04:35 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMUDA GEROBAK BUKAN PEMUDA PROPOSAL

(coretan reflektif orang muda Papua yang out of the box)

PROLOG

----------

Sudah beberapa hari ini saat subuh melintas di depan Gedung Kabesma Universitas Cenderwasih-Papua tampak pemandangan yang menarik perhatian persis di bawah pagar.

Tentu bukan pemandangan "duduk melingkar dan mabuk". Tetapi pemandangan yang mencerminkan aktivitas yang lebih bernilai tambah.

Seorang pemuda asli Papua yang saat matahari belum terbit sudah mulai sibuk mendorong gerobaknya dan all start here...

Dia mengenakan celemek yang sepertinya dibuat dari kain bekas yang dijahit. Menyalakan kompor dan memanaskan minyak lalu mulai menggoreng pisang untuk dijual menjadi "GORENGAN KRIWIL".

ROLE MODEL ATAU NEW LIFE STYLE PEMUDA PAPUA

---------------------------------------

Kucuran dana yang dikemas dengan beragam kebijakan yang notabene bentuk affirmative action "sedikit banyak" telah memanjakan pemuda asli Papua.

Proses ini telah menciptakan kita menjadi manusia yang instant money oriented bukan process oriented.

Kehadiran seorang JK (bukan Jusuf Kalla tetapi Jimmi Kaiwai) sebagai representasi pemuda asli Papua yang berani mendobrak sekat kerdil orientasi yang selama ini sudah menjadi virus, tentu boleh dianggap sebagai angin segar.

Aktivitas dan inisiatifnya patut diacungi jempol dan dijadikan role model bagi pemuda yang lain.

Pemuda (terlebih mahasiswa) tentu harusnya sarat dengan aktivitas bernilai tambah, bukan hanya sibuk dengan aktivitas bernilai kurang seperti membuat PROPOSAL BANTUAN DANA, membuat DEMO SETTINGAN agar diberikan uang tutup mulut dll.

Dunia wirausaha atau industri kecil kreatif harus menjadi sektor yang muali dilirik oleh Pemuda Papua.

EPILOG

If you wanna change the word start by changing your attitude

#mysterium

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun