PEMUDA GEROBAK BUKAN PEMUDA PROPOSAL
(coretan reflektif orang muda Papua yang out of the box)
PROLOG
----------
Sudah beberapa hari ini saat subuh melintas di depan Gedung Kabesma Universitas Cenderwasih-Papua tampak pemandangan yang menarik perhatian persis di bawah pagar.
Tentu bukan pemandangan "duduk melingkar dan mabuk". Tetapi pemandangan yang mencerminkan aktivitas yang lebih bernilai tambah.
Seorang pemuda asli Papua yang saat matahari belum terbit sudah mulai sibuk mendorong gerobaknya dan all start here...
Dia mengenakan celemek yang sepertinya dibuat dari kain bekas yang dijahit. Menyalakan kompor dan memanaskan minyak lalu mulai menggoreng pisang untuk dijual menjadi "GORENGAN KRIWIL".
ROLE MODEL ATAU NEW LIFE STYLE PEMUDA PAPUA
---------------------------------------
Kucuran dana yang dikemas dengan beragam kebijakan yang notabene bentuk affirmative action "sedikit banyak" telah memanjakan pemuda asli Papua.
Proses ini telah menciptakan kita menjadi manusia yang instant money oriented bukan process oriented.
Kehadiran seorang JK (bukan Jusuf Kalla tetapi Jimmi Kaiwai) sebagai representasi pemuda asli Papua yang berani mendobrak sekat kerdil orientasi yang selama ini sudah menjadi virus, tentu boleh dianggap sebagai angin segar.
Aktivitas dan inisiatifnya patut diacungi jempol dan dijadikan role model bagi pemuda yang lain.
Pemuda (terlebih mahasiswa) tentu harusnya sarat dengan aktivitas bernilai tambah, bukan hanya sibuk dengan aktivitas bernilai kurang seperti membuat PROPOSAL BANTUAN DANA, membuat DEMO SETTINGAN agar diberikan uang tutup mulut dll.
Dunia wirausaha atau industri kecil kreatif harus menjadi sektor yang muali dilirik oleh Pemuda Papua.
EPILOG
If you wanna change the word start by changing your attitude
#mysterium