Mohon tunggu...
LuhPutu Udayati
LuhPutu Udayati Mohon Tunggu... Guru - ora et labora

Semua ada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah, Laku, dan Cinta Seorang Ibu...

19 Desember 2022   08:50 Diperbarui: 19 Desember 2022   09:21 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapakku hanya menambahkan, " Berumah tangga itu belajar seumur hidup,Nak. Belajar memahami pasangan masing-masing yang setiap detik ,setiap waktu dengan mood yang nyaris ga pernah sama. Pelajari terus hingga maut memisahkan."

Mereka mendidik kami lebih pada refleksi diri jika apa yang terjadi tidak seturut keinginan diri sendiri. 

Pernah aku memergoki ibuku mengusap air matanya sambil menyiapkan sarapan. 

"Ibu kenapa?" kupeluk sayang beliau, karena sampai aku mahasiswa semester satu, aku ga pernah lihat ibu menangis. Baru sepagi itu.

"Ibu lelah sekali. Ingin tidur saja rasanya. Kalau ibu ga bisa lagi masakin buat kalian, kamu yang gantikan ya."

Seperti tersengat lebah, aku merasakan sakit yang dalam dari pesan beliau, sakit sekaligus takut ,jika ibu benar-benar tak bisa lagi masak buat kami anak-anaknya. Akh...

Bertahun-tahun lamanya telah berlalu, tapi semua kenangan atasmu tak pernah usai, tak pernah habis seperti air di samudera raya.

Terima kasih,Ibu...

dedicated for our lovely Mom: Rahayu Noorana Djau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun