Daripada mengganti warna paspor yang sudah cukup lama memiliki nilai filosofis dan sosiologis, lebih baik pemerintah melakukan upaya diplomasi politik, ekonomi dan budaya yang lebih aktif guna meyakinkan negara lain bahwa kondisi Indonesia sudah jauh lebih baik, sehingga dapat memperkuat Paspor Indonesia. (Agusta Konsti Embly).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!