Adakah film dokumenter yang berkesan bagi Kompasianer? Mengapa film tersebut bisa menarik? Hal-hal apa yang Kompasianer dapat setelah menikmati film dokumenter tersebut?
Seperti halnya film dengan genre lain, film dokumenter memiliki keunikannya sendiri. Entah dari sisi pengambilan gambar hingga fakta dan opini yang dijahit agar jadi satu cerita utuh.
Apalagi film dokumenter menuntut untuk meniadakan unsur fiktif yang sengaja dimasukan agar ceritanya lebih dramatis.
Film dokumenter merupakan upaya menceritakan kembali sebuah peristiwa dengan merangkaikan kembali potongan bukti dan keterangan.
Saat ini baru saja rilis sebuah film dokumenter mengenai sebuah kasus yang sempat jadi perbincangan di seluruh Indonesia: Pembunuhan Kopi Sianida.
Ada yang ingat dengan kasus tersebut? Ya, itu merupakan kasus pembunuhan Mirna Salihin dengan kopi sianida tahun 2016. Jessica Wongso sebagai terdakwa divonis 20 tahun penjara dan telah ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Film dokumenter tersebut diberi judul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso". Ada yang sudah menontonnya? Fakta baru apa yang Kompasianer dapat dari film tersebut?
Nah, selain film dokumenter kasus pembunuhan kopi sianida, adakah rekomendasi film dokumenter lainnya yang Kompasianer sukai? Sudut pandang menarik apa yang Kompasianer temukan?
Lebih lanjut, apakah dari film dokumenter tersebut bisa mengungkap temuan-temuan baru guna meluruskan kasus yang telah lalu?
Silakan tambah label Rekomendasi Film Dokumenter (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H