Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menemukan Sudut Pandang Baru lewat Film Dokumenter

1 Oktober 2023   20:26 Diperbarui: 2 Oktober 2023   09:15 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat film dokumenter. (Diolah kompasiana dari Pixabay/Lukas Prudil)

Adakah film dokumenter yang berkesan bagi Kompasianer? Mengapa film tersebut bisa menarik? Hal-hal apa yang Kompasianer dapat setelah menikmati film dokumenter tersebut?

Seperti halnya film dengan genre lain, film dokumenter memiliki keunikannya sendiri. Entah dari sisi pengambilan gambar hingga fakta dan opini yang dijahit agar jadi satu cerita utuh.

Apalagi film dokumenter menuntut untuk meniadakan unsur fiktif yang sengaja dimasukan agar ceritanya lebih dramatis.

Film dokumenter merupakan upaya menceritakan kembali sebuah peristiwa dengan merangkaikan kembali potongan bukti dan keterangan.

Saat ini baru saja rilis sebuah film dokumenter mengenai sebuah kasus yang sempat jadi perbincangan di seluruh Indonesia: Pembunuhan Kopi Sianida.

Ada yang ingat dengan kasus tersebut? Ya, itu merupakan kasus pembunuhan Mirna Salihin dengan kopi sianida tahun 2016. Jessica Wongso sebagai terdakwa divonis 20 tahun penjara dan telah ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Film dokumenter tersebut diberi judul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso". Ada yang sudah menontonnya? Fakta baru apa yang Kompasianer dapat dari film tersebut?

Nah, selain film dokumenter kasus pembunuhan kopi sianida, adakah rekomendasi film dokumenter lainnya yang Kompasianer sukai? Sudut pandang menarik apa yang Kompasianer temukan?

Lebih lanjut, apakah dari film dokumenter tersebut bisa mengungkap temuan-temuan baru guna meluruskan kasus yang telah lalu?

Silakan tambah label Rekomendasi Film Dokumenter (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun