Nyatanya kapal tersebut karambukan karena terbakar bukan kelebihan beban karena tidak ada korelasinya antara kebakaran dan kelebihan muatan. Seharusnya wartawan menanyakan soal izin dan kondisi fisik kapal.
Kepekaan wartawan menjadi fokus utama dalam artikel Syaiful W. Harahap ini. Ia menangkap lambannya pemadaman api yang dilakukan oleh instansi terkait untuk mengurangi dampak terbakarnya kapal yang ia lihat melalui televisi. Apalagi kelemahan wartawan dalam menggali informasi dari kasus terbakarnya kapal KM Zahro Ekspres ini? Silahkan lihat artikelnya disini.
4. Dilema Siswa dalam Menghadapi UN dan USBN 2017
Format baru ini membawa beberapa penyesuaian yaitu dicantumkannya pelajaran Pendidikan Agama, PPKN, dan Sejarah bagi siswa SMA. Hal ini amat memberatkan siswa karena sebelumnya ketiga pelajaran itu hanya diujikan di sekolah masing-masing. Beban mempelajari mata pelajaran semakin banyak karena materi yang diujikan tidak hanya dari kelas 12 tetapi mulai dari kelas 10.
Bukan hanya siswa, para guru juga dibuat pusing akibat pemberlakuan USBN. Semua ini terlihat dari mepetnya waktu penyelesaian kisi-kisi ujian yaitu tanggal 21 Desember 2016. Apakah kondisi carut marutnya dunia pendidikan Indonesia terus berlanjut? Silahkan baca ulasan lengkapnya disini.
5. Eksplorasi Rumah Penghulu Kampung Berusia 350 Tahun di Desa Penyengat Olak
Rumah yang berusia sekitar 350 tahun yang lalu ini sejak awal pembangunannya menghadap Sungai Batanghari yang menjadi jalur lalu lintas pada masa kejayaannya. Bukti ini menjadi saksi sejarah bagaimana pemanfaatan sungai amat penting bagi warga yang tinggal di masa tersebut.
Rumah ini memiliki ornamen yang unik, didalamnya terdapat banyak falsafah hiduo yang bisa kita oelajari sebagai generasi penerus, apa saja ilmu yang bisa didapat? Simak ulasann lengkaonya di tautan berikut.
(LUK)