Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

6 Destinasi Pilihan untuk Liburan Tahun Baru Bersama Keluarga

30 Desember 2016   13:18 Diperbarui: 30 Desember 2016   19:05 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Welcome Drink, Farmhouse. Dok.pribadi

Detik-detik menyambut pergantian tahun semakin dekat, liburan akhir tahun pun telah tiba. Segala aktivitas yang menyibukkan sepanjang tahun, baik itu sekolah, kuliah, atau bekerja, tentunya bisa tergantikan dengan refreshing di akhir tahun dengan orang-orang terdekat.

Sebagian orang memilih berwisata akhir tahun dengan keluarga tercinta. Banyak keluarga yang senang mengeskplor destinasi wisata baru, dan sebagian besar dari mereka ingin yang nyaman, praktis, serta ramah publik. Tak ketinggalan bagi orangtua yang mempunyai anak kecil, mereka sangat mendambakan tempat wisata yang ramah untuk anak-anak agar mereka dapat bebas bermain tanpa takut terancam bahaya.

Tidak hanya luar negeri, Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata yang ramah keluarga. Beberapa Kompasianer memiliki beberapa rekomendasi untuk tempat Anda sekeluarga berlibur.

1. Taman Kota Malang

Beautiful Malang, salah satu wahana bermain ramah anak di Taman Kota Malang/Dok. Pribadi
Beautiful Malang, salah satu wahana bermain ramah anak di Taman Kota Malang/Dok. Pribadi
Berdasarkan pengalamannya, Kompasianer Mas Yunus memilih Taman Kota Malang sebagai salah satu destinasi wisata yang tepat untuk anak-anak. Menurutnya, setelah direvitalisasi, hasilnya begitu luar biasa. Di dalamnya, ada salah satu wahana Beautiful Malang, playground tempat bermain anak-anak yang dapat diakses secara free.

Pemugaran pagar di Taman Kota Malang membuat taman menyatu dan dekat dengan lingkungan sekitarnya. Pemugaran pagar pembatas mencerminkan keterbukaan, seolah Pemkot dengan warganya tidak ada jarak lagi.

Di dalam wahana Beautiful Malang, terdapat wahana bermain anak-anak yang besar, bersih, dan nyaman. Taman bermain anak ini juga diawasi oleh penjaga khusus yang bertugas mendampingin anak-anak agar tidak saling berebutan, aman dan nyaman ketika bermain. Di samping itu, orang tua menunggu di pinggir area. Selain itu, disediakan pula ruang laktasi agar ibu-ibu merasa nyaman dan aman untuk menyusui anaknya.

Di taman bermain ini juga terdapat ruang bermain sepeda. "Setidaknya di hari libur akhir pekan, anak-anak dapat memanfaatkan secara bebas tempat bermain itu, sekaligus sebagai wahana sosialisasi. Ruang publik taman kota yang ramah, memungkinkan perkembangan fisik dan psikis anak-anak dapat tumbuh sesuai fitrahnya, bebas tanpa tekanan." tulis Yunus.

2. Pantai Glagah, Yogyakarta

Dok.pribadi Cahyadi Takariawan
Dok.pribadi Cahyadi Takariawan
Menurut Kompasianer Cahyadi Takariawan, pantai Glagah sangat asyik untuk rekreasi bersama keluarga. Glagah bahkan bisa menjadi ikon Kulonprogo karena berlokasi yang tidak jauh dari kota Wates. Akses menuju kota Wates juga sudah sangat bagus dan lancar.

Di pantai Glagah, beton-beton kokoh yang berfungsi sebagai pemecah ombak terlihat sangat indah dan eksotis. Bagian pantai yang memiliki keelokan tersendiri ini banyak dipenuhi anak muda yang bermain ataupun berselfie ria. Deburan ombaknya pun membuat suasana pantai tampak lebih menantang. Pasir besi yang membentang pun tidak berwarna putih, tetapi warna hitam.

Di samping itu, di sepanjang Pantai Glagah, terdapat banyak wahana tempat bermain yang ramah keluarga. Terdapat ceruk laguna yang tidak terlalu dalam dan tidak berombak, sehingga cocok untuk tempat berenang anak-anak.

Bahkan untuk anak balita, terdapat kolam renang air tawar yang dapat digunakan bermain-main sambil menikmati lagu anak-anak yang diputar di wahana tersebut. Untuk para orang tua, mereka bisa mengawasi anak mereka dengan duduk di tempat tunggu.

3. Museum Anak Kolong Tangga

Museum anak kolong tangga. dokumentasi Pribadi Wakhida
Museum anak kolong tangga. dokumentasi Pribadi Wakhida
Museum Anak Kolong Tangga merupakan museum permainan anak pertama dan satu-satunya di Indonesia. Museum ini terletak di bawah tangga gedung konser Taman Budaya Yogyakarta tepatnya di lantai dua. Menurut Kompasianer Wakhida Nur Istianah, Pendirian museum ini berdasarkan kekhawatiran pada anak-anak dan remaja yang cenderung mudah melupakan kebudayaan bangsa sendiri.

Selain itu, tidak hanya dengan menampilkan alat-alat untuk bermain saja, melainkan juga media pembelajaran yang dahulu digunakan untuk belajar. Bermacam-macam koleksi mainan yang berasal dari seluruh dunia juga dihadirkan di sini.

Museum ini memiliki misi untuk konservasi dan sarana edukasi pada masyarakat mengenai mainan, terutama permainan tradisional yang perlahan mulai hilang karena perkembangan teknologi yang begitu pesat. Oleh karena itu, museum ini memberikan kontribusi kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya mainan edukatif yang berkualitas untuk anak Indonesia.

4. Pulau Belitung

Dok.pribadi Livia
Dok.pribadi Livia
Tidak perlu diragukan lagi keindahannya, kini Pulau Belitung sudah sangat terkenal dengan wisata menelusuri jejak Laskar pelangi. Menurut Kompasianer Livia Halim, banyak sekali tempat wisata yang sangat indah untuk dikunjungi. Livia menuliskan tiga tempat wisata pilihannya yang 'Laskar Pelangi banget' jika ingin mengunjungi Belitung.

Untuk menelusuri kisah Laskar Pelangi, pertama kita bisa pergi ke Museum Kata Andrea Hirata. Livia mengatakan bahwa ini merupakan museum 'literary' pertama di Indonesia. Museum yang berwarna-warni ini sangat asyik untuk dikunjungi dan spot-spotnya pun sangat bagus sebagai tempat foto-foto.

Konsep museumnya pun tak kalah menarik. Selain bagus dan sangat terawat, banyak hal yang berhubungan dengan Laskar Pelangi dan Andrea Hirata sendiri, seperti foto adegan film Laskar Pelangi, cerpen-cerpen karya Andrea Hirata, koleksi novel Laskar Pelangi dalam berbagai terjemahan, dan lain-lain.

Livia mengungkapkan bahwa mengunjungi museum ini sangat worthy mengingat untuk masuk ke sana tidak dipungut biaya sepeserpun. Di samping itu, tempat lain yang tak kalah seru untuk dieksplor adalah Sekolah Buatan Tempat Syuting Laskar Pelangi (SD Muhammadiyah Gantong). Disini pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam sekolah dan melihat-lihat bagian dalam ruang kelas.

Tempat terakhir yang bisa dikunjungi adalah Pantai Tanjung Tinggi. Pantai ini merupakan tempat syuting film Laskar Pelangi. Menurut Livi, pantai ini merupakan pantai paling cantik di Pulau Belitung. Pasir putih dan bebatuan membuat pantai ini semakin cantik.

5. Farmhouse Lembang, Bandung

Welcome Drink, Farmhouse. Dok.pribadi
Welcome Drink, Farmhouse. Dok.pribadi
Sudah tak asing lagi, tempat wisata yang terletak di jalur utama Bandung-Lembang ini sangat mudah dijangkau oleh wisatawan. Menurut Kompasianer boub mahbub, dengan memasuki kawasan wisata Farmhouse, kita akan seperti dibawa ke desa-desa pertanian di negara-negara Eropa yang sangat cocok dengan udara khas Lembang yang sejuk. Farmhouse sudah dijuluki sebagai Eropa tematiknya Bandung.

Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, kita sudah bisa berwisata dan mendapatkan welcome drink segelas susu segar yang menyegarkan.

Di sisi kanan kawasan Farmhouse terdapat bangunan gaya art deco klasik yang menambah suasana kental gaya khas Eropa. Selain itu, bagi anak-anak penyuka film fantasi terdapat desa Hobbiton yang menjadi tempat para Hobbit tinggal dan bercocok tanam. Menurut Boub, desain rumah hobbit persis seperti film-film dengan halaman luas dan suasana alam yang sangat terasa.

6. Taman Kelinci, Kota Batu

Rumah kelinci yang tampak apik. Dok pribadi
Rumah kelinci yang tampak apik. Dok pribadi
Menurut Kompasianer Hery Supriyanto, destinasi wisata Kota Batu terus berbenah. Keindahan alamnya begitu mempesona, seperti tempat wisata yang terletak di kecamatan Pujon yang termasuk wilayah kabupaten Malang berbatasan dengan Kota Batu sebelah Barat.

Dari dua tempat wisata Pujon yang cukup terkenal seperti Songgoriti dan Air Terjun Coban Rondo, terdapat wisata baru yang tak kalah menarik, yakni Plaza Garden Wisata Edukasi Rabbit Field atau biasa disebut dengan Taman Kelinci. 

Menurut sang pengelola, M. Ali, walaupun belum seratus persen rampung, Taman Kelinci ini sudah sangat siap untuk dikunjungi para wisatawan. Ali mengatakan bahwa konsep Taman Kelinci ini adalah untuk edukasi, jadi wahana bermain di sini sangat cocok untuk anak-anak. Terdapat pula kelinci yang berkeliaran bebas. Di samping itu, terdapat rumah kelinci yang dibuat cukup bagus. Selain digunakan untuk tempat berteduh kelinci, sangat cocok untuk dijadikan tempat foto-foto.

Ali kemudian menjelaskan bahwa taman ini masih dalam pengembangan untuk disempurnakan di kemudian hari. Terlihat beberapa spot yang masih terlihat belum disempurnakan pembangunannya.

Sebagai unsur edukasi, Ali mengungkapkan bahwa nantinya di sana akan dibangun wahana outbound yang menyesuaikan segala usia dari mulai TK sampai dewasa. Di samping itu, akan disediakan pula pengolahan susu mini yang dapat dipakai untuk sarana pembelajaran. Dan pihaknya juga akan bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat. 

(FIA/yud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun