Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama featured

Begini Caranya agar Kerja Kamu Terus Produktif

4 November 2016   15:40 Diperbarui: 6 Juli 2020   13:15 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: infojakarta.net

Asupan gizi sehat berasal dari makanan-makanan tertentu yang lebih sehat. Pemilihan makanan ini sangat penting karena apabila hanya kalori yang tercukupi tetapi pilihan makanannya salah, produktivitas akan tetap menurun.

Lalu, sebetulnya gizi apa saja sih yang harus dipenuhi oleh para pekerja kantoran? Untuk asupan karbohidrat, harus dipilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah atau karbohidrat kompleks, yaitu nasi merah atau kentang. 

Yang perlu dihindari adalah makanan yang megandung karbohidrat sedehana seperti gula atau tepung, karena ini dapat menurunkan daya pikir dan konsentrasi.

Untuk lemak disarankan asupannya berasal dari lemak sehat tinggi omega 3 seperti minyak ikan, omega 6 seperti kedelai, dan omega 9 seperti minyak zaitun. Selain itu, lemak yang harus dihandari yaitu yang berasal dari gorengan, daging merah, atau pun makanan laut.

Zat gizi lain yang tak boleh ditinggalkan menurut Wayan adalah protein. Protein yang harus dikonsumsi oleh pekerja kantoran adalah protein nabati dan hewani. 

Nabati berasal dari kacang-kacangan, sedangkan hewani dapat dikonsumsi dari ikan, susu, dan daging ayam tanpa kulit. Pekerja kantor juga harus memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah agar kebutuhan vitamin dan mineral tercukupi. Semua asupan gizi ini harus seimbang.

Tidak hanya kurangnya asupan gizi yang dapat menyebabkan turunnya produktivitas pada kinerja karyawan. Menurut Kompasianer Djajendra, kebahagiaan pada setiap individu juga menentukan tingkat produktivitas seseorang dalam bekerja. 

Rasa bahagia, menurutnya, bukanlah sekadar masalah personal, tetapi merupakan sesuatu hal yang strategis dalam proses mencapai keuntungan dan kinerja.

"Karyawan yang bahagia mampu bekerja dengan sepenuh hati, untuk melayani dan berkontribusi bagi kemajuan perusahaan. Kekuatan bahagia di tempat kerja meningkatkan penjualan, pemasaran, keuangan, operasional, dan budaya kerja perusahaan. Karyawan bahagia mampu menciptakan budaya perusahaan yang positif dan kuat." tulis Djajendra.

Djajendra melanjutkan bahwa pembentukan karyawan yang bahagia di suatu perusahaan merupakan hal yang penting dan menjadi investasi terbesar. Perusahaan yang hebat tidak selalu menuntut karyawannya agar selalu disiplin terhadap perusahaan, tetapi juga akan terlibat secara langsung untuk pembentukan karakter dan kepribadian bahagia. 

Sebab, mereka sadar bahwa pekerja yang tidak bahagia akan sulit membuat suatu perusahaan untuk maju. Karyawan yang tidak bahagia akan mudah stres dan sulit fokus sehingga tidak produktif dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun