Akhirnya, proses voting Kompasiana Awards 2016, dibuka!
Setelah melewati proses pencalonan selama periode kurang lebih satu bulan. Ratusan nama yang telah dicalonkan, kami urutkan kembali berdasarkan jumlah voters terbanyak, sudah terverifikasi dan juga telah diseleksi dengan baik. Seleksi dilakukan oleh tim Kompasiana berdasarkan rekomendasi yang ditentukan oleh Kompasianer yang telah memberikan suara dan catatan aktivitas online maupun offline Nominee tersebut yang terekam di sistem Kompasiana selama tahun 2016.
Hampir mirip dengan tahun-tahun sebelumnya, Kompasiana Awards 2016 akan dibuka dengan beberapa kategori sesuai dengan konten yang disajikan setiap harinya di Kompasiana. Kompasianer of The Year 2016 sebagai bentuk apresiasi terhadap Kompasianer tersebut karena telah memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi Kompasiana, Kompasianer dan seluruh pembaca. Dan tahun 2016 Kompasianer of The Year akan dipilih langsung tim Kompasiana pada saat puncak acara Kompasianival 2016.
Lifetime Achievement dan People Choice serta empat lategori lain, seperti Best in Citizen Journalism, Best in Opinion, Best in Specific Interest dan Best in Opinion akan tetap hadir sebagai rangkaian tradisi yang selalu digelar di setiap Kompasianival. Namun, tahun ini sedikit berbeda. Kami meniadakan Community Awards yang sebelumnya diadakan tahun lalu. Bukan tanpa maksud tertentu, tapi Kompasiana akan membuat gelaran akbar komunitas yang setara dengan event Kompasianival.
Dan, setelah melewati proses seleksi. Kami terpaksa mengerucutkan kembali nomine menjadi masing-masing lima untuk setiap kategori. Kami pilih berdasarkan jumlah voter terbanyak yang masuk ke sistem Kompasianival. Selama periode 19 September hingga 2 Oktober 2016, seluruh Kompasianer dapat memberikan satu suaranya di masing-masing kategori untuk satu orang. Ingat satu suara pun akan sangat berharga untuk Kompasianer Favorit Anda!
Best in Citizen Journalism
Nanang Diyanto: Fotografi menjadi hobi Kompasianer yang satu ini. Selain itu juga Kompasianer yang tinggal di Ponorogo ini, tulisannya didominasi dengan tema budaya, humaniora dan travel.
Gordi: Petualang, pejalan kaki dan hobi bersepeda. Menulis travel, humaniora dan regional. Salah satu ciri yang paling kental dari tulisannya adalah tentang kehidupan di Italia.
Mawan Sidarta: Traveller, Kompasianer sejak April 2013 yang tinggal di Gresik ini memiliki minat menulis dalam bidang wisata, Jalan-jalan dan gaya hidup. Wisata yang dikunjungi pada umumnya masih jarang diketahui publik.
Syasya Mama: Kompasianer wanita ini sering menulis seputar gaya hidup yang terjadi di Korea, wisata, isu sosial dan regional. Kompasianer sejak Januari 2011.
***
Best in Opinion
Susy Haryawan: Bergabung di Kompasiana sejak Juni 2014. Minat menulis mengenai dunia politik, sosial, humaniora, media dan gaya hidup.
Pebrianov: Memiliki minat menulis dalam bidang politik, isu sosial, humaniora dan media. Sesekali berbagi kisah di kanal Fiksiana
Achmad Saifullah Syahid: Pemerhati pendidikan, sering mengulas mengenai dunia pendidikan, isu sosial, humaniora dan fiksi.
Ryo Kusumo: Tertarik menulis mengenai humaniora, sosial, politik dan sesekali membahas tentang gaya hidup. Bergabung di Kompasiana sejak November 2015.
***
Best in Fiction
Ikhwanul Halim: Berkarya itu memerlukan konsistensi. Ini merupakan kalimat yang tepat untuk menggambarkan Kompasianer yang satu ini. Menjadi kompasianer sejak Agustus 2015, karya-karya tulisnya telah dinikmati oleh satu jutaan pembaca.
Fitri Manalu: Kompasianer wanita ini, tahun 2015 lalu telah melahirkan kumcer berjudul “Sebut Aku Iblis”. Menjadi bagian dari admin komunitas fiksi RTC, bergabung di Kompasiana sejak Juli 2013.
Livia Halim:Surrealism fiction adalah gambaran yang tepat saat membaca karya-karyanya baik yang berupa cerpen atau puisi. Sesekali menulis tentang jalan-jalan dan hiburan.
Andi Wi: Puitis nan indah, adalah argumen yang muncul ketika kita selesai membaca karyanya. Mendapat 54 HL dari 186 artikel yang pernah ditulis.
Best in Specific Interest
Rahayu Setiawati Damanik: Kompasianer wanita yang satu ini sering menulis artikel mengenai dunia parenting, pernikahan, perempuan dan anak-anak.
Petrus Kanisius: Konsentrasi pada bidang penanganan kerusakan lingkungan. Menulis mengenai kehutanan, humaniora dan fiksi.
Syaiful W. Harahap: Peminat masalah sosial dan pemerhati HIV/aids. Menulis seputar isu kesehatan dan humaniora.
Aji Nugroho (Geyonk): Fotografer. Gemar menulis tips & trik seputar praktik-praktik fotografi serta budaya.
***
Jadi, tunggu apalagi pertimbangkan secara matang, setiap satu suaramu di masing-masing akan sangat berharga untuk dukungan para nominees di Kompasiana Awards tahun ini. Segera berikan suara anda di Kompasiana Awards 2016. Pengumuman dan penganugerahan akan dilakukan di panggung utama Kompasianival 2016 pada puncak acara yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2016, jadi pastikan kamu hadir di Gedung SMESCO nanti. Catat Tanggalnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H