Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Jika Harga Rokok 50 Ribu, Benarkah Jumlah Perokok Akan Berkurang?

13 September 2016   10:23 Diperbarui: 15 September 2016   19:57 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rokok. Shutterstock

"Tidak ada faktor tunggal tapi banyak sisi kita melihat penyebab sebuah penyakit. Belum kita melihat bahwa rokok adalah hiburan untuk menurunkan tensi, walaupun sekali lagi tidak perlu terlalu banyak mengkonsumsinya," lanjutnya.

Terakhir menurutnya yang perlu dipertimbangkan adalah dampak sosial dari kenaikan harga rokok yang berimbas pada petani tembakau dan pekerja pabrik, serta toko kelontongan pinggir jalan yang juga harus mendapat perhatian.

Kenaikan harga rokok ini memang hanya sekadar hasil kajian, namun jika pemerintah ingin menaikkan cukai rokok maka harus memperhatikan banyak hal yang akan mendapatkan pengaruhnya. Harus ada win-win solution antara pengusaha, konsumen dan pihak lain yang dilibatkan seperti para petani tembakau (YUD).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun