Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

4 Reaksi atas Pengakuan Freddy Budiman

30 Agustus 2016   13:32 Diperbarui: 30 Agustus 2016   18:12 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freddy Budiman (Foto: Raditya Helabumi/Kompas)

4. Ternyata Freddy Budiman Itu Hanya Bidak, “Expendable” Kartel Asia-Eropa

Sebuah mesin pencetak narkotika jenis ekstasi milik terpidana mati kasus narkotika, Freddy Budiman (KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA)
Sebuah mesin pencetak narkotika jenis ekstasi milik terpidana mati kasus narkotika, Freddy Budiman (KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA)
Pengakuan Freddy Budiman yang disebarkan oleh aktivis Kontras, Harris Azhar belum dapat dijadikan dasar hukum untuk menarik oknum ke muka pengadilan. Menurut Edy Rolan, pengakuan tersebut hanya curhatan belaka, karena Freddy Budiman memiliki sejarah panjang sebagai pemakai narkoba yang kelam, dimana kepalsuan sudah menjadi senjata pamungkas untuk bertahan. Ia hanya bisa berharap pemerintah dapat mengembalikan kepercayaan publik untuk mengentaskan peredaran narkotika dari bumi Indonesia

---

Pengakuan Freddy Budiman tentang bisnis narkoba yang menyeret aparat BNN dan Polri memang masih menimbulkan tanda tanya besar. Namun fakta yang tak bisa ditolak adalah peredaran narkoba di Indonesia masih ada dan meraup keuntungan yang sangat besar. Kerja keras pemerintah dan peran masyarakat sangat diperlukan untuk mengawasi peredaran narkoba dan mengawasi proses hukum bagi pelakunya. Karena besarnya keuntungan dari bisnis narkoba dapat menyuap siapa pun untuk merubah hasil pengadilan. (LBT/YUD)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun