Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

10 Artikel Kompasiana Terpopuler di Facebook Juli 2016

9 Agustus 2016   12:40 Diperbarui: 9 Agustus 2016   13:11 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan berpamitan. Pikiran rakyat

Anies Baswedan berpamitan. Pikiran rakyat
Anies Baswedan berpamitan. Pikiran rakyat
Artikel ini adalah yang kedua tentang pencopotan Anies Baswedan dari Kabinet Kerja yang mendapat reaksi terpopuler di Facebook.

Ditulis oleh Idris Apandi, ia menceritakan tentang bagaimana harunya saat membaca surat perpisahan yang disampaikan Anies Baswedan.

Baginya, isi surat tersebut sangat luar biasa. Pertama kali dalam sejarah ada menteri yang dicopot dan kemudian menulis surat yang ditujukan kepada masyarakat. Surat ini menunjukan sebuah tanggung jawab, sikap ksatria dan kematangan emosional seorang pemimpin.

Walau hanya bertugas selama 20 bulan menurut Idris, Anies Baswedan telah berupaya menjadikan Kemendikbud sebagai pelayan guru secara optimal. Karena baginya, guru adalah sosok yang harus dimuliakan.

Artikel ini mendapat sebanyak 703 reaksi, 35 komentar dan 87 share di Facebook.

#Peringkat 4

"Pemalakan" Masih Terjadi di Sekolah, Mengapa Menteri Diam Saja?

Ilustrasi. Medansatu.com
Ilustrasi. Medansatu.com
Presiden Joko Widodo menegaskan agar tidak ada lagi sekolah yang membebani orangtua siswa dengan berbagai pungutan. Namun ternyata masih banyak sekolah yang melakukan "pungutan liar" pada orangtua siswa.

Salah satunya adalah salah satu SMP Negeri di Pamulang, Tangerang Selatan yang dikabarkan oleh Edo Media meminta siswanya membeli buku dengan menyetorkan uang senilai satu juta rupiah. Padahal uang buku ini sudah termasuk dalam anggaran BOS.

Modus seperti ini ternyata sudah biasa ditemukan. Bahkan Edo mencatat ada beberapa modus lain yang biasanya dilakukan sekolah untuk melakukan pemalakan, seperti memaksa siswa membeli buku pada penerbit tertentu, memaksa siswa membeli seragam sekolah yang tidak pokok, menggelar study tour dan permintaan sumbangan untuk sekolah.

Reportase Edo Media ini terbilang cukup populer di Facebook dengan raihan reaksi sebanyak 998 reaksi, 274 komentar dan 641 share.

#Peringkat 3

Rakyat Jelata Minang Berbincang dengan Presiden

Dok. Kompasianer Aznil ST
Dok. Kompasianer Aznil ST
Aznil ST menceritakan kisahnya yang tidak terlupakan. Bukan pejabat dan bukan pula tokoh Sumatera Barat, ia diberi sebuah kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Presiden Joko Widodo.

Kejadian ini berlangsung saat kunjungan Presiden ke Sumatera Barat. Pada awalnya, Aznil khawatir pertemuannya dengan Presiden ini akan batal karena pada pagi hari ada berita duka yaitu terjadinya pengeboman Polresta Surakarta. Namun ternyata Presiden tidak ingkar janji, sekitar pukul 09.00 pagi 10 orang termasuk Aznil diperkenankan bertemu dengan Presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun