Sistem pemasaran yang sederhana dan tidak menuntut macam-macam, membuat Ratelindo-bisnis telepon selain Telkom-saat itu sempat mengguncang Telkom, hanya karena daerah operasinya yang masih terbataslah yang membuat Telkom tidak sampai kolaps.
Dian telah menikmati layanan ini bahkan ketika Ratelindo berganti nama menjadi Esia. Menurut pengalamannya, operator seluler CDMA ini kala itu memberikan komunikasi internet yang cukup lancar dibandingkan kompetitornya.
Terakhir Dian menerima tagihan adalah pada bulan Januari 2016, setelah itu tidak pernah lagi.
Artikel tentang kematian Esia ini mendapatkan 514 reaksi dan 420 pembagian.
#Peringkat2
Antusias Warga Belanda Menyambut Kedatangan Presiden
Kamis 21 April adalah hari yang bersejarah bagi warga Indonesia yang berdomisili di Belanda, juga bagi negara Belanda sendiri karena sudah hampir 16 tahun Presiden Indonesia tidak pernah mengunjungi Belanda. Namun kemarin, tepatnya Hari Kamis 21 April menjadi hari yang sangat berharga bagi semua WNI di Negeri Kincir Angin tersebut.
Yuliana Aghata menceritakan bagaiamana riuhnya ketika Presiden Joko Widodo hadir di Belanda. Antusiasme warga Indonesia yang ada di Belanda sangat luar biasa. Presiden disambut dengan gegap gempita oleh WNI di sana.
Ada WNI yang berdomisili di luar Den Haag menyempatkan diri untuk datang bahkan sehari sebelumnya, tentu demi bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun ketika itu jadwal kedatangan Presiden terlihat sangat dirahasiakan.
Dalam udara yang dingin seluruh warga setia menunggu kedatangan beliau. Namun sayangnya rombongan malah kecolongan karena menurut berita, Jokowi sudah berada di Rotterdam. Akhirnya rombongan membubarkan diri.
Kisah menarik ini mendapatkan 1.028 reaksi dan 75 pembagian dari pengguna Facebook.