Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

4 Reaksi Kompasianer atas Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

12 April 2016   12:50 Diperbarui: 13 April 2016   01:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Warga mengantri untuk mendaftar BPJS Kesehatan. Kompas.com/ANGGA BHAGYA NUGRAHA"]

[/caption]Ada ketergesa-gesaan untuk menudingkan soal defisit kepada BPJS Ketenagakerjaan. Itulah yang dituliskan Kompasianer Tonang Dwi Ardyanto dalam artikelnya. Ia membahas tentang Peraturan BPJSK Nomor 1 Tahun 2015 yang mengatur tentang Kepesertaan kelompok mandiri yang juga kemudian disusul oleh terbitnya Peraturan Direktur Nomor 32 Tahun 2015.

Ia begitu menyoroti tentang potensi adverse selection (baru mendaftar ketika ada kebutuhan) dan anti selection (sengaja tidak mendaftar karena belum membutuhkan). Menurutnya harus ada dinamika regulasi kepesertaan khususnya untuk kelompok Mandiri.

Bahkan di lapangan, ada laporan yang menyatakan bahwa cukup banyak masyarakat yang mendaftar di kelas III terlebih dahulu hanya untuk rawat jalan. Ketika harus rawat inip, baru mendaftar ke kelas yang lebih tinggi. Inilah yang cukup disoroti atas potensi yang membuat naikknya iuran BPJSK.

Selain itu, Tonang juga menilai bahwa kebijakan yang diambil pemerintah dengan menaikkan iuran BPJS setiap bulan harus diterima karena sebagai upaya mengerem potensi defisit. Namun mengubah Perpres tentu perlu waktu. Namun hingga Perpres baru diterbitkan, tidak ada juga koreksi terhadap masa tenggang maupun tentang hak naik kelas perawatan bagi kelompok Mandiri kelas 3.

---

Itulah sebagian pandangan Kompasianer terkait ketentuan pemerintah yang berlaku sejak 1 April lalu. Dengan naiknya iuran BPJS, sudah sewajarnya kita semua berharap agar pelayanannya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya (YUD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun