Pemilihan Gubernur memang akan berlangsung 2017 mendatang. Namun, tidak ada salahnya jika kita mulai mengira-ngira siapa yang akan berdiri memimpin Jakarta sebagai orang nomor satu. Nama-nama bakal calon bermunculan dan peta persaingan menjadi semakin sengit. Publik pun tidak henti memberikan pandangan pada setiap bakal calon dengan berbagai sisi dan sudut pandang.
Tentu saja publik juga boleh berabstraksi apakah nama yang mereka gadang akan mendapat suara paling tinggi atau sebaliknya. Namun, apa pun bentuk dukungan yang diberikan haruslah memiliki batas kewajaran. Bakal calon pemimpin yang kita elu-elukan adalah manusia biasa, sama seperti kita. Tidak ada bentuk superioritas, semua tentu memiliki titik lemah dan dapat dikalahkan. (YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H