Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

5 Reaksi atas Isu Sabotase Banjir Jakarta

27 Maret 2016   19:49 Diperbarui: 27 Maret 2016   19:50 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Petugas tengah membersihkan sisa kulit kabel di gorong-gorong istana. sumber: print.kompas.com"]

[/caption]Sampah kulit kabel di sekitar Istana Negara membuat pusing banyak pihak. Namun, kemudian pihak kepolisian mengatakan bahwa kabel itu milik PLN. Perusahaan listrik ini juga mengakui bahwa mereka memiliki kabel bawah tanah yang dibiarkan menganggur dan rusak. Namun, mereka tidak mengangkat sampah kabel ini karena biaya operasional yang cukup tinggi.

Seperti itulah pandangan Bambang Wahyu Widayadi. Menurutnya, persoalan kabel di gorong-gorong ini tidak menjadi sederhana ketika para pemburu harta karun tahu bahwa kabel yang ada di gorong-gorong memiliki nilai jual. Kemudian, mereka menguliti kabel tembaga itu dan membiarkan sisanya di gorong-gorong. Spekulasi ini tentu akan menjadi titik terang jika perusahaan yang bersangkutan mau memberikan keterangan. Menurut Bambang, sudah seharusnya PLN membantu polisi menunjukkan titik-titik di mana tertimbunnya sampah kabel ini.

--

Banjir di DKI Jakarta memang seolah tidak ada habisnya. Selain peranan pemerintah dalam menanggulangi bencana tahunan ini, dibutuhkan pula partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan pencegahan. Tindakan paling sederhana adalah tidak membuang sampah sembarangan atau pada saluran air yang bisa berakibat terjadinya penyumbatan. Tentu saja jika pemerintah dan masyarakat bersinergi, banjir akan dapat dicegah dengan berbagai cara. (YUD) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun