[caption caption="Petugas tengah membersihkan sisa kulit kabel di gorong-gorong istana. sumber: print.kompas.com"]
Seperti itulah pandangan Bambang Wahyu Widayadi. Menurutnya, persoalan kabel di gorong-gorong ini tidak menjadi sederhana ketika para pemburu harta karun tahu bahwa kabel yang ada di gorong-gorong memiliki nilai jual. Kemudian, mereka menguliti kabel tembaga itu dan membiarkan sisanya di gorong-gorong. Spekulasi ini tentu akan menjadi titik terang jika perusahaan yang bersangkutan mau memberikan keterangan. Menurut Bambang, sudah seharusnya PLN membantu polisi menunjukkan titik-titik di mana tertimbunnya sampah kabel ini.
--
Banjir di DKI Jakarta memang seolah tidak ada habisnya. Selain peranan pemerintah dalam menanggulangi bencana tahunan ini, dibutuhkan pula partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan pencegahan. Tindakan paling sederhana adalah tidak membuang sampah sembarangan atau pada saluran air yang bisa berakibat terjadinya penyumbatan. Tentu saja jika pemerintah dan masyarakat bersinergi, banjir akan dapat dicegah dengan berbagai cara. (YUD)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H