Dalam program listrik 35.000 MW, Kompasianer Boy Mihaballo berpendapat bahwa program tersebut dirasa sangat berat. Mengingat pada pemerintahan yang lalu selama 10 tahun hanya mampu menambah 10.000 megawatt, program Jokowi dianggap seperti mimpi belaka. Terlebih lagi, wakil presiden yang menjabat juga masih orang yang sama.
Boy juga mengulas seberapa realistis program tersebut dapat terlaksana dengan mengambil opini Rizal Ramli di media massa, seperti situasi di lapangan di mana perusahaan-perusahaan pemegang kontrak pembangunan pembangkit listrik didominasi oleh perusahaan yang tidak memiliki modal kapital sehingga program listrik 35.000 MW dirasa tidak realistis.(LBT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H