Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

10 Cerita tentang Kompasianival 2015

24 Januari 2016   16:04 Diperbarui: 24 Januari 2016   16:04 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rangkaian kegiatan menarik yang ditampilkan di booth-booth Komunitas membutuhkan kerja sama tim dan persiapan yang matang. Proses panjang, kendala hingga pencapaian yang maksimal adalah hadiah dari apa yang telah dilakukan. Dalam artikelnya ini, Yosmo bercerita tentang rangkaian panjang proses persiapan, hari demi hari, kendala demi kendala, sampai akhirnya apa yang ia dan timnya lakukan mencapai hasil yang maksimal. Menurutnya, pencapaian tersebut terjadi berkat kerja sama harmonis antar sesama anggota tim.

8. Berangkat Salah Stasiun, Pulang Ketinggalan Kereta

Ada banyak kisah suka dan duka yang dialami oleh Kompasianer ketika akan/sesudah menghadiri acara. Listhia Rahman salah satunya, Kompasianer asal Semarang ini bercerita tentang "suka-duka”nya ketika akan dan sesudah Kompasianival, Persiapan yang kurang optimal serta kendala untuk pergi ke Jakarta dan ketinggalan kereta saat ingin kembali ke Semarang merupakan kisah menarik, darinya kita paham bahwa Kompasianival bukan hanya sekedar acara, namun ajang temu sapa antarkeluarga.

9. Serunya (Hadiah) Menjadi Volunteer Kompasianival 2015

Banyak sudut pandang yang dapat menggambarkan kemeriahan Kompasianival 2015, selain dari kacamata pengunjung, juga dari panitia. Menjadi Volunteer Kompasianival membuatnya bertemu banyak sahabat, networking serta pengalaman yang tidak akan terlupakan. Menurut Salimun, Hadiah terbesar yang saya rasakan adalah kesempatan datang ke Gandaria City, bertemu beragam macam orang dengan berjuta gaya, dari orang yang penting sampai yang merasa penting, dari orang biasa yang memang biasa sampai orang biasa yang sangat luar biasa.

10. Hitam-Putih Kompasianival dalam Street Photography

Sebuah quote menarik yang dianut oleh para photografer, No photo today, No history tomorrow. Kompasianer Nanang Diyanto paham betul bagaimana merekam momen, mencari angle, mengabadikan setiap kejadian-kejadian menarik selama ajang Kompasianival. Melalui artikel ini, kita disuguhkan cara lain tentang merawat sebuah kenangan.

Suka-duka, senang, sedih, lelah, bahagia, hanyalah sebagian rasa yang telah tercipta saat Kompasianival 2015. Temu sapa dengan karib yang selama ini terkendala jarak dan Komunikasi, akhirnya dapat saling berkabar dengan senyum berseri. Terima kasih atas segala cerita yang telah tercipta, semoga kita semua kembali berjumpa di ajang Kompasinival berikutnya! (KML)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun