Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

PSK Kelas Atas, "Tamparan" Dunia Keartisan

28 Juni 2015   16:40 Diperbarui: 28 Juni 2015   16:40 5556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arief Fierhanusa melihat, meski AA dianggap pengobral dosa dan RA disebut mucikari yang layak dimejahijaukan, keduanya bisa saja dianggap pahlawan oleh kalangan tertentu. Kalangan pebisnis esek-esek dan pria-pria hidung belang pun mendadak tersentak dari lamunan.

Meledaknya kasus prostisusi online ini secara tak langsung justru menggeliatkan praktik-praktik pemuas nafsu yang belakangan mati suri tertimbun berbagai persoalan dalam negeri (politik hingga ekonomi). Di pihak lain, perempuan-perempuan penghibur pun memetik keuntungan. Mereka tampil di TV untuk eksistensi. 

6. Prostitusi via BBM-WA Indonesia vs Peppr Jerman

Bukan hanya kompasianer yang berdomisili di Indonesia saja yang mengikuti perkembangan pemberitaan prostitusi kelas atas, Gaganawati Stegmann, kompasianer yang berdomisili di Jerman pun memberikan tanggapan. Dalam opininya ia memberikan informasi pembanding bagaimana prostitusi ini juga menggeliat di Jerman. Negeri modern dan maju yang nilai, norma dan budayanya beda dengan Indonesia, mereka melegalkan praktek prostitusi (bukan di bawah umur) sejak tahun 2002, tidak akan menuntut atau memberi hukuman bagi mucikari atau pekerja seks.

7. Setelah AA, Selanjutnya Siapa?

Yang jelas mencuatnya bisnis prostitusi online kelas atas ini adalah puncak gunung es dari persoalan sosial yang terjadi akibat sikap kita yang permisif dan sering acuh. Siapa pun AA dan bagaimanapun bantahan Amel Alvi, yang jelas dunia keartisan Tanah Air mendapat tamparan telak dengan terungkapnya kasus ini. Dan di saat pertanyaan klise itu terlontar, publik juga dibuat semakin penasaran, siapa artis yang akan dipanggil berikutnya?

Logika transaksi pasar yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang kita lihat adalah “Jika ada produk, maka ada konsumen”. Jelas bahwa adanya fenomena prostitusi kelas atas ini merupakan buah dari sebuah interaksi pasar yang menggeliat di pusaran arus kehidupan sosial masyarakat.  Jernih melihat, cermat mencatat peristiwa sebagai sarana pembelajaran (JAC).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun