[caption id="attachment_387181" align="aligncenter" width="340" caption="Gaza, Kompas.com"]
"Duhai yang Maha Besar
kenapa tidak Kau tunjukkan saja diriMu
kenapa tidak Kau buktikan kebesaran-Mu
agar ke-Maha-anMu tak lagi samar dalam nyata
agar wujud-Mu tak hanya sebatas khayalan kami saja..."
Karya puisi ini ditulis oleh Kompasianer Erri Subekti sesaat setelah berita tentang serangan kesekian kalinya terhadap Gaza terlihat di laman facebooknya. Melalui puisinya, Erri meminta kepada Tuhan agar segera menunjukkan kebesarannya dan menolong anak-anak serta penduduk yang menjadi korban terror di Palestina. Doa Erri melalui puisi juga mewakili doa ratusan Kompasianer dan karya ini berhasil meraih 24 rating untuk kategori inspiratif dan aktual.
13. Putri Indonesia
[caption id="attachment_387177" align="aligncenter" width="337" caption="Aloysius Budi Kurniawan/Kompas.com"]
"Kagum aku,
Budi bahasamu tak halus namun tegas
Suaramu keras bangunkan lelaki malas
Telapak tanganmu kasar tanda pekerja keras
Langkah kakimu cepat kobarkan api semangat
Cerminan bukan ras wanita manja sosialita
Bukan juga cerminan keturunan putri raja
Kau itu permata langka inspirasi Indonesia..."
Rangkaian kata indah dan gambaran seorang wanita selalu menjadi paduan yang sempurna untuk dituangkan sebagai puisi. Puisi yang satu ini ditulis oleh Kompasianer Den Bhaghoese. Ia menggambarkan sosok sempurna putri Indonesia yang tangguh tapi anggun, memiliki tangan pekerja tetapi memiliki wujud jelita. Puisi ini menarik banyak pembaca dan berhasil meraih rating sebanyak 30 bintang untuk kategori inspiratif dan menarik.
14. Sobat di-K
[caption id="attachment_387179" align="aligncenter" width="330" caption="Kompasiana.com"]
"Di sini aku menemukan banyak cinta.
Di sini aku menemukan keramahan Indonesia.
Di sini aku menemukan penulis-penulis berita.
Di sini aku bersahabat dari jagad mana saja.
Kompasianer-di Kompasiana. Gelombang pemberi makna.
Aku tidak bisa menyebut satu persatu kebaikan itu.
Keramahan itu, adalah kehormatan itu, kebersamaan itu.
Saling belajar. Aku sebut nama itu karena ia adalah cinta.."