Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

14 Puisi Paling Populer di 2014!

31 Desember 2014   00:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:09 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih saja kebencian itu kau umbar laksana aurat

Tiada hari tanpa hujat

Tiada menit tanpa umpat…”

Puisi ini adalah karya dari Kompasianer dari Planet Kenthir, Bain Saptaman. Melalui puisinya, Bain mengungkapkan kekecewaannya atas keadaan panas yang masih terasa meski pemilu presiden telah usai, dan presiden RI yang baru telah dipilih. Karena ditulis dengan jujur dan pilihan diksi yang unik, puisi ini berhasil meraih rating  sebanyak 35 untuk kategori aktual, menarik, dan inspiratif.

11. Wiji, Puisi yang Tak Selesai


[caption id="attachment_387184" align="aligncenter" width="358" caption="Wiji Thukul (wartakota.tribunnews.com)"]

14199239181977787096
14199239181977787096
[/caption]

"Aku mengeja Wiji diantara buku dan televisi

Lalu melihat Wiji seperti susu dalam kopi

Hidupnya yang putih ditelan oleh hitamnya sejarah negeri

Kisahnya seolah hanya pemanis wacana tegaknya demokrasi..."

Puisi yang menceritakan kisah sendu aktivis Wiji Thukul ini ditulis oleh Kompasianer Akbar Bahar. Melalui puisinya, Akbar menggambarkan betapa kisah Wiji kini telah tergerus zaman dan terlupakan. Puisi Akbar berhasil menyedot perhatian pembaca Kompasiana dan meraih rating sebanyak 31 buah untuk kategori inspiratif, menarik, dan aktual.

12. Doa untuk Gaza

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun