Mohon tunggu...
Dewanti Nurcahyani
Dewanti Nurcahyani Mohon Tunggu... Editor -

Sukanya jalan-jalan dan fotografi. Kerjanya ngedit buku arsitektur dan buku anak, kadang jadi penulis. Penikmat fashion, "Clothes can boost my mood!"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Abu-Abu

1 November 2011   20:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:11 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

tapi apa, nyatanya aku terus berlalu kan...?!

berlalu bukan berati aku ingin kamu menyusulku

tapi karena memang aku rasa, aku tidak perlu

aku tidak habis pikir, untuk yang kesekian kali banyaknya

mengapa kamu selalu seperti itu?!?

membatu, membisu, dan seperti tidak tahu kalau itu aku

lakumu terlanjur mengubah rasaku jadi abu-abu

tak lama, kamu menghampiriku

entah karena rindu atau hanya sekadar syarat

yang pasti rasaku sudah abu-abu

tidak lagi merah jambu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun