"Kebanyakan kasus yang dilaporkan sekarang pemanfaatannya untuk meminjam uang dengan alasan sedang butuh uang, keluarga sakit, ATM terblokir, pokoknya yang membuat iba. Modusnya pasti lebih banyak ke arah materi," jelas AKBP Dani.
Hal ini bisa dilakukan dengan mengirimkan pesan kepada kontak-kontak yang ada secara random dan meminta sejumlah uang atau saldo atau pulsa.
Orang yang menerima pesan tersebut tidak pernah tahu bahwa akun tersebut sedang dibajak dan kemungkinan akan percaya bahwa pesan itu dikirim oleh korban yang sudah ia kenal.
Ia pun akan memenuhi apa yang diminta dalam pesan.
Namun Dani menegaskan upaya ini belum tentu berhasil, karena ada juga kemungkinan lain seperti target menyadari pesan yang ia terima merupakan modus penipuan dan lain sebagainya.
Baca juga: Sering Terima SMS Penawaran atau Penipuan? Ini Cara Melaporkannya...
Â
Infografik: Cara Agar WhatsApp Tidak DisadapÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H