Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Modus dan Tujuan Pembajakan Akun WhatsApp

16 Maret 2021   12:01 Diperbarui: 16 Maret 2021   12:10 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menggunakan teknologi

Ada teknologi-teknologi tertentu yang dikuasai oleh para pembajak untuk bisa mendapatkan akun targetnya.

"Teknologi itu bisa berupa aplikasi maupun semacam back door-lah yang diciptakan oleh para hacker," kata Kompol Immanuel.

Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS

2. Pishing

Cara kedua adalah melalui modus yang dikenal sebagai pishing atau merayu.

Cara ini melibatkan peran dari si pemilik akun, jadi tidak hanya hasil kerja si pembajak saja.

Biasanya, orang akan diminta mengirimkan kode OTP 6 digit kepada pelaku dengan berbagai cara.

Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!

Kebanyakan, pelaku memanfaatkan waktu lengah atau repot si korban. Misalnya di waktu tidur atau di saat bekerja.

"Itu yang sebenarnya dimanfaatkan para pelaku untuk memancing, supaya kita ini tidak sadar, setengah-setengah sadar, mengirim kode yang diminta," ujar AKBP Dany.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun