Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Update Corona Dunia 15 Maret: 120 Juta Kasus Covid-19 | 10 Negara dengan Kasus Terbanyak

15 Maret 2021   10:01 Diperbarui: 15 Maret 2021   10:00 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi virus corona di dunia

Belanda

Jalanan di Amsterdam yang sepi karena adanya karantina untuk mencegah penyebaran virus corona. Terlibat sebuah iklan layanan masyarakat dari Pemerintah Belanda mengingatkan untuk menjaga jarak.Melansir The Guardian, Minggu (14/3/2021) pemerintah Belanda menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Oxford-AstraZeneca.

Penangguhan itu akan berlaku hingga 29 Maret 2021, diberlakukan karena temuan kasus penggumpalan darah pada penerima vaksin jenis tersebut.

Sejumlah negara Eropa juga turut memberlakukan langkah serupa, antara lain Norwegia, Denmark, dan Irlandia.

Namun, pihak AstraZeneca mengatakan, bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa vaksin yang mereka kembangkan bukan penyebab utama terjadinya penggumpalan darah.

AstraZeneca juga tidak menemukan bukti adanya peningkatan risiko terjadinya emboli paru dan trombositopenia, pada kelompok usia tertentu, jenis kelamin maupun di negara tertentu.

Baca juga: Bagaimana Pemerintah Hindia Belanda Menghadapi Pandemi?

Singapura

Melonjaknya kasus impor virus corona di Singapura menyebabkan kembali meningkatnya pemandangan warga yang memakai masker. Salah satunya adalah seorang wanita yang sedang mengantri untuk membayar belanjaannya di supermarket FairPrice Xtra di pusat perbelanjaan VivoCity, kawasan Harbourfront, Sabtu siang (21/03/2020)Melansir CNA, Minggu (14/3/2021) Pemerintah Singapura dan Australia tengah mendiskusikan kemungkinan travel bubble antara kedua negara.

Dengan adanya travel bubble, penduduk kedua negara itu dapat melakukan perjalanan antara kedua negara tanpa harus menjalani karantina.

Menteri Luar Negeri Singapura mengatakan, kedua negara juga tengah menjajaki pengakuan kesetaraan sertifikat vaksin Covid-19 dari kedua negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun