Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[HOAKS] Bank Indonesia Mengirim Email Meminta Data Pribadi

8 Maret 2021   16:01 Diperbarui: 8 Maret 2021   16:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoaks Bank Indonesia meminta pengisian data diri

KOMPAS.com - Sebuah email yang mengatasnamakan Bank Indonesia meminta data pribadi untuk pencairan dana, beredar di masyarakat.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Bank Indonesia melalui akun resminya di Facebook, informasi tersebut adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Sebuah pesan email yang mengaku dari Bank Indonesia menyebar di masyarakat.

Dalam email yang dikirim oleh bankindonesia047@gmail.com, berisi pesan bahwa aplikasi Bank Indonesia sedang dalam maintenance.

Kemudian, penerima email diminta mengisi data diri berupa nama lengkap, nomor handphone, dan jumlah pencairan dana yang diinginkan.

Narasi dalam pesan email tersebut adalah:

"Dear Customer,
Selamat Siang,,

Yth. Kepada Bapak/Ibu:
Terima kasih telah menggunakan Bank BI,,

Kami informasikan bahwa saat ini aplikasi dalam maintance sistem Digital Bank, mohon diinformasikan Nama lengkap dan nomor hp yang terdaftar BI

Nama lengkap:
Nomor HP:
Jumlah dana Cair:

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam pencairan tanpa konfirmasih.

Terimakasih

Best regads"

Penelusuran Kompas.com

Bank Indonesia melalui akun resminya di Facebook menyatakan, email dari Bank Indonesia meminta data data diri untuk mencairkan dana tersebut adalah tidak benar.

"Pilih pasangan hidup, memang harus pilah-pilih. Sama halnya saat menerima informasi, wajib selektif, biar ga gampang terkena kabar tipu-tipu.
.
Seperti Hoax berikut, karena Bank Indonesia sebenarnya TIDAK PERNAH meminta data pribadi, hingga informasi pencairan dana menggunakan email palsu ini," demikian tulis BI di akun Facebooknya.

Bank Indonesia mengingatkan agar masyarakat menghubungi melalui contact center 131 untuk memastikan validitas informasi seputar Bank Indonesia.

Melalui unggahan tersebut, Bank Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kritis dalam menyikapi informasi.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan Bank Indonesia, maka informasi yang menyebar melalui email di masyarakat yang mengatasnamakan Bank Indonesia dan meminta pengisian data diri untuk beserta jumlah dana pencairan adalah tidak benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun