Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam pencairan tanpa konfirmasih.
Terimakasih
Best regads"
Penelusuran Kompas.com
Bank Indonesia melalui akun resminya di Facebook menyatakan, email dari Bank Indonesia meminta data data diri untuk mencairkan dana tersebut adalah tidak benar.
"Pilih pasangan hidup, memang harus pilah-pilih. Sama halnya saat menerima informasi, wajib selektif, biar ga gampang terkena kabar tipu-tipu.
.
Seperti Hoax berikut, karena Bank Indonesia sebenarnya TIDAK PERNAH meminta data pribadi, hingga informasi pencairan dana menggunakan email palsu ini," demikian tulis BI di akun Facebooknya.
Bank Indonesia mengingatkan agar masyarakat menghubungi melalui contact center 131 untuk memastikan validitas informasi seputar Bank Indonesia.
Melalui unggahan tersebut, Bank Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kritis dalam menyikapi informasi.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan Bank Indonesia, maka informasi yang menyebar melalui email di masyarakat yang mengatasnamakan Bank Indonesia dan meminta pengisian data diri untuk beserta jumlah dana pencairan adalah tidak benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H