Lantas bagaimanakah mengecek obat yang sudah kedaluwarsa?
Apabila bungkus obat tersebut masih ada, biasanya tanggal kedaluwarsa tertera di dalam label kemasannya. Namun jika obat tersebut adalah racikan dokter yang tak memiliki label, maka Anda bisa mencermati perubahan tekstur pada obat.
Berikut ini adalah tanda-tanda obat kedaluarsa menurut Badan POM RI.
1. Ciri-ciri kedaluwarsa obat berbentuk tablet
- Adanya perubahan warna, bau dan rasa.
- Timbul noda atau bintik-bintik yang terlihat di permukaan obat.
- Obat berubah tekstur menjadi lebih lembek atau malah hancur.
- Terkadang teksturnya juga jadi lembab dan lengket.
Baca juga: 4 Obat GERD, Fungsi, dan Efek Sampingnya
2. Ciri-ciri obat kedaluwarsa berbentuk kapsulÂ
- Perubahan warna, bau dan rasa.
- Kapsul menjadi lembek dan lengket.
- Terkadang cangkang kapsul melekat dengan kemasan luar.
3. Ciri-ciri obat kedaluwarsa bentuk sirup atau cairan
- Perubahan warna, bau dan rasa.
- Cairan menjadi lebih keruh atau lebih kental.
- Cairan mengendap dan memisah.
- Kemasan lembab atau berembun.
Baca juga: Bahaya Produk Makeup Kedaluwarsa, Berikut Cara Cek Tanda-tandanya...
Cara membuang obat kedaluwarsa
Jika beberapa ciri di atas sudah Anda temukan, segera singkirkan obat dan jauhkan dari anggota keluarga.
Namun jangan sembarangan dalam membuang obat-obatan kimia. Bungkus dengan rapat agar obat tak bocor.
Sebaiknya juga sobek atau gunting juga label kemasannya.
Hal ini untuk menghindari obat-obatan basi diambil pihak yang bertanggungjawab untuk digunakan dengan tujuan negatif.
Jika perlu, campurkan obat dengan sampah dapur yang berbau tak enak seperti ampas masakan atau ampas kopi. Dengan begitu obat tak akan ditemukan atau terendus oleh binatang peliharaan atau anak-anak.
Baca juga: 10 Obat Pengencer Darah Alami