Sementara untuk tahun 2021 meskipun jumlah giga lebih kecil, namun tidak ada pembagian kuota.
Seluruh kuota yang diberikan merupakan kuota umum sehingga bisa digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi apapun kecuali yang diblokir.
Baca juga: Alasan Kemendikbud Kurangi Kuota Gratis Internet
3. Pembatasan akses
Pada tahun 2020, karena kuota yang diberikan terbagi menjadi kuota umum dan belajar, maka kuota umum bisa digunakan untuk mengakses laman umum.
Sedangkan kuota belajar meskipun jumlahnya lebih besar hanya bisa digunakan untuk mengakses website dan aplikasi yang telah ditentukan.
Sementara pada tahun 2021, tidak ada pembagian pemakaian kuota sehingga kuota bisa digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi umum apapun termasuk Youtube.
Namun pada tahun 2021 ini terdapat pembatasan yakni kuota tidak bisa digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs yang tidak mendukung pembelajaran seperti:
- Situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Tiktok.
Baca juga: Bantuan Kuota Gratis 2021, Kemendikbud Batasi Akses 4 Medsos Ini
Penjelasan Kemendikbud
Kemendikbud berharap bantuan kuota kali ini lebih fleksibel penggunaannya dalam mendukung pembelajaran.
“Ini adalah modifikasi yang kita lakukan sehingga kita bisa mencapai titik tengah, cukup giganya tetapi kualitas penggunaan dan fleksibilatas penggunaan dimaksimalkan sebesar mungkin,” ujar Nadiem.
Pihaknya menjelaskan, Kemendikbud mendengar banyak masukan dari siswa maupun guru yang mengatakan banyak materi pembelajaran para siswa berasal dari Youtube.