Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cerita Chef Juna Jadi Pelayan Restoran di Amerika demi Bertahan Hidup

18 Februari 2021   17:46 Diperbarui: 18 Februari 2021   17:51 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chef Juna Rorimpandey menjadi tamu podcast Merry Riana.

Chef Juna Rorimpandey menjadi tamu podcast Merry Riana.

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal Juna Rorimpandey? Chef Juna adalah juri Masterchef Indonesia yang sering muncul di layar kaca.

Di balik kepopuleran dan kesuksesannya saat ini, Chef Juna harus melewati banyak hal berat saat beranjak remaja hingga dewasa.

Chef Juna mengatakan, saat berada di Amerika, ia berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bahkan, sekolah pilot yang sempat dijalaninya, putus di tengah jalan lantaran tak memiliki biaya.

“Di sana mohon maaf ya, kita tidak punya banyak waktu luang, menuntut untuk beneran sekolah," ujar Chef Juna seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Merry Riana, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Sangat Nakal Saat Remaja, Chef Juna Jadi Lebih Baik Setelah Tinggal di Amerika

"Anggap kita fast forward yang sekolah pilot itu, it doesn’t workout. Karena waktunya lebih dan dana abis. Mau nambah pakai uang sendiri atau bantuan orangtua tapi tahu ekonomi krisis,” kata Chef Juna lagi.

Akhirnya, Chef Juna bekerja di Amerika sebagai pekerja serabutan. Baik itu dibayar penuh atau setengah karena berstatus pekerja illegal.

Sampai suatu ketika, Juna ditawari kerja sebagai pelayan restoran selama dua pekan.

Saat itu, Juna bekerja dengan dedikasi tinggi dan melakukan yang terbaik di tempat kerjanya.

I don’t have that time untuk bergaul, waktu luang lah. So i’m dedicated waktunya memang untuk kerja dan kerja restoran itu enam hari masuk dalam seminggu, dari sebelum buka sampai closing. Paling ada break dari jam 15.00 sampai 17.00 sore,” kata Chef Juna.

Baca juga: Pengalaman Chef Juna Saat Positif Covid-19, Rumah Sakit Penuh hingga Lebih Parno

Oleh karenanya, kata Chef Juna, dia tak memiliki waktu untuk liburan apalagi bergaul dengan teman-teman di Amerika.

“Satu hari libur seandainya ada hari libur, itu kita pakai untuk cuci baju, vacum apartemen. Syukur-syukur masih ada waktu sisa ke bioskop malam,” ujar Chef Juna.

Perjuangannya tak sia-sia, dua minggu bekerja jadi pelayan, tiba-tiba saja Juna dilirik oleh chef di restoran sushi tersebut.

Akhirnya, Juna mendapat kesempatan untuk diajari soal berbagai teknik membuat sushi.


Inilah awal kariernya terjun di dunia kuliner. Dia sempat berkarier menjadi chef di berbagai restoran di Amerika hingga ke Indonesia.

Chef Juna juga pernah menjadi executive chef di Restoran Jack Rabbit Jakarta.

Hingga akhirnya, pria umur 45 tahun ini menjadi terkenal setelah menjadi juri di acara memasak MasterChef Indonesia.

Baca juga: Chef Juna: Dianggap Kejam Terserah, kalau Dibilang Sombong Saya Tentang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun