Dengan adanya peristiwa ini, Abdul mencurigai Ashanty hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.
"Kesimpulan pihak kami, Ashanty tidak bersungguh-sungguh membiayai (pesantren) Putra. Ketika ditanya hanya disampaikan bahwa 'Ini kebijakan kami', tanpa menyebut alasan apa pun. Bagi saya ini hal serius. Putra ini orang lemah, tidak berdaya," kata Abdul.
Hingga saat ini, Kompas.com masih berusaha menghubungi pihak Ashanty.
Update:
Ashanty akhirnya menjawab tudingan tersebut.
Ashanty mengaku kaget karena menurutnya Putra sendiri yang meminta keluar dari pesantren tersebut.
Ashanty mengaku tak ingin mengungkap ke publik mengenai masalah sekolah Putra.
Baca juga: Ashanty Klarifikasi Tudingan Menelantarkan Sekolah Putra
Baca juga: Ashanty Kaget Dituding Telantarkan Putra dan Lakukan Pembohongan Publik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H