"Dia kan sama temen-temannya sebaya banyak juga, belasan orang. Sepulang sekolah rata-rata pergi ke air terjun, setelah pulang sekolah, bukan menjadi guide secara permanen. Kadang dikasih tips seikhlasnya dari tamu itu sendiri, bukan dipekerjakan," kata Sarwan.
BERSAMBUNG: Kisah Bocah Taufik Penyelamat Turis di Tiu Kelep, Hendak Dibawa ke Malaysia (2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!