Baca juga: BPN: Survei Jadi Ajang Bisnis, Kita Cuekin Aja Biar Mati Sendiri
Namun pada hari yang sama juga, anggota Dewan Pengarah BPN, Fadli Zon justru mengatakan hal berbeda.
Tanpa menyebut angka, Fadli mengatakan, Prabowo-Sandiaga sudah unggul dari Jokowi-Ma'ruf berdasarkan hasil survei internal.
"Kalau menurut survei kami sih sudah melampaui walaupun masih tipis. Kami sangat optimistis bahwa Prabowo-Sandiaga sekarang leading dan menurut survei internal kami sudah melampaui petahana," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan.
Sementara itu, pada pekan sebelumnya, ada pernyataan lain yang berbeda dari Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo.
Hashim mengklaim, hasil survei internal BPN, elektabilitas Prabowo-Sandiaga ada yang mendekati pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, adapula yang melampaui.
"Saya kira menggembirakan. Ada beberapa survei kita, ada yang mendekati dengan (paslon) 01, ada justru yang melebihi, melampaui. Ini kan kita pakai beberapa survei kan, saya kira cukup bagus," kata Hashim.
Punya dua survei
Juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid, tidak heran dengan perbedaan klaim itu. Ia beralasan, BPN melakukan dua survei yang berbeda.
Namun, dia tidak menjelaskan apa perbedaan dua survei yang dimaksud hingga menghasilkan hasil yang berbeda.
Baca juga: Survei Internal BPN: Prabowo-Sandiaga 54 Persen, Jokowi-Maruf 40-an Persen