AH diduga telah aktif di jaringan teroris JAD yang berafiliasi dengan ISIS selama 6 tahun.
Ia bahkan disebut memiliki peran penting karena kemampuannya merakit bom dan merekrut anggota.
"Selama 6 tahun terakhir keterangan dari orang tuanya ini aktif di beberapa kelompok itu jaringan Lampung dan Sibolga. Baru beberapa tahun terakhir Sibolga," ungkap Dedi.
5. Polisi cari anak AH lainnya
Menurut polisi, AH memiliki empat orang anak. Mereka terdiri dari H (18), A (16), S (11), dan H (sekitar 3 tahun).
Namun, usai MSH, istri AH, meledakkan diri di rumahnya, polisi hanya menemukan jasad seorang perempuan berusia 30-an tahun dan seorang anak berusia dua tahun.
Oleh karena itu, polisi masih mencari ketiga anak AH lainnya.
"Sedangkan putra-putrinya yang tiga lainnya saat ini sedang dicari. Yang sudah ditemukan ada inisialnya H usianya 2-3 tahun," kata Dedi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H