Presiden Jokowi ditagih untuk membentuk tim independen demi menuntaskan kasus tersebut.
"Presiden agar segera membentuk tim gabungan pencari fakta independen melalui keputusan presiden," ujar anggota koalisi Shaleh Al Ghifari.
Menurut koalisi, tim independen itu terdiri dari para ahli hukum, tokoh dan praktisi yang berkompeten dan independen.
Tim tersebut nantinya langsung bertanggung jawab kepada presiden.
Â
Permintaan ini sekaligus kritikan terhadap Institusi Polri yang dianggap tidak dapat mengungkap pelaku penyiraman air keras.
Tim gabungan yang dibentuk Polri pada Januari 2019 lalu dianggap belum menghasilkan apa-apa.
Kondisi mata Novel membaik
Di balik gelapnya penuntasan kasus Novel, ada secercah harapan terkait kondisi Novel. Anggota koalisi Arif Maulana menjelaskan kondisi mata kiri Novel berangsur membaik.
Arif mendapatkan kabar dari Novel yang sedang berada di Singapura menjalani pengobatan.
"Mas Novel enggak bisa bergabung karena masih ada di Singapura untuk kontrol kesehatan beliau. Beliau mengabarkan bahwa kondisi mata kiri beliau itu semakin membaik," ujar Arif saat mengikuti aksi peringatan 700 hari kasus Novel.
Ia juga mengungkapkan, kondisi mata kanan Novel juga sudah stabil.