Baca juga: Dua Bulan Lagi, DKI Punya Pergub Larangan Kantong Plastik
4. Sedotan plastik
Data World Bank 2018 menyebut sampah sedotan plastik termasuk ke dalam lima jenis sampah yang paling banyak ditemukan di Indonesia.
Organisasi Divers Clean Action (DCA) menyebut bahwa sampah sedotan plastik di Indonesia mencapai lebih dari 93,2 juta per hari.
Untuk diketahui, sedotan plastik membutuhkan waktu selama 500 tahun untuk bisa terurai secara alami.
Baca juga: Dari Sedotan sampai Kulkas, Temuan Sampah di Laut Indonesia
5. Styrofoam
Selain sampah plastik, styrofoam juga termasuk sampah yang paling banyak ditemukan di lingkungan.
Ini karena styrofoam menjadi alternatif yang paling banyak dipilih untuk mengganti kemasan makanan plastik. Padahal butuh waktu sampai 80 tahun untuk menguraikan styrofoam secara alami.
Baca juga: Ada Larangan Penggunaan Styrofoam, Industri Kemasan Sulit Bertumbuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H