Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

5 Jenis Sampah Terbanyak di Bumi, dari Puntung Rokok hingga Styrofoam

21 Februari 2019   20:32 Diperbarui: 21 Februari 2019   20:36 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisatawan mancanegara turut membersihkan sampah yang terdampar akibat cuaca buruk di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (11/2/2019). Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Bali berdampak pada arus laut yang terus membawa sampah dari daerah lain dan terdampar sejumlah pantai bagian selatan Bali.

Baca juga: Dua Bulan Lagi, DKI Punya Pergub Larangan Kantong Plastik

4. Sedotan plastik

Ilustrasi sedotan logamData World Bank 2018 menyebut sampah sedotan plastik termasuk ke dalam lima jenis sampah yang paling banyak ditemukan di Indonesia.

Organisasi Divers Clean Action (DCA) menyebut bahwa sampah sedotan plastik di Indonesia mencapai lebih dari 93,2 juta per hari.

Untuk diketahui, sedotan plastik membutuhkan waktu selama 500 tahun untuk bisa terurai secara alami.

Baca juga: Dari Sedotan sampai Kulkas, Temuan Sampah di Laut Indonesia

5. Styrofoam

Pembeli dapat membawa pulang durian dengan dibungkus menggunakan styrofoam di Stan Durian Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (10/03/2015).
Selain sampah plastik, styrofoam juga termasuk sampah yang paling banyak ditemukan di lingkungan.

Ini karena styrofoam menjadi alternatif yang paling banyak dipilih untuk mengganti kemasan makanan plastik. Padahal butuh waktu sampai 80 tahun untuk menguraikan styrofoam secara alami.

Baca juga: Ada Larangan Penggunaan Styrofoam, Industri Kemasan Sulit Bertumbuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun