Baca juga: IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,5 Persen
Â
Di luar pertumbuhan ekonomi, inflasi selama empat tahun terakhir selalu terjaga di bawah 3,7 persen. Artinya, daya beli masyarakat terjaga.
Kondisi fiskal juga semakin baik. Defisit fiskal saat ini hanya 1,7 persen dan defisit keseimbangan primer tinggal Rp 1,8 triliun. Angka ini terendah sejak 2012.
Pada sektor mikro ekonomi juga sama positifnya. Nilai tukar petani, misalnya, meningkat sehingga lapis masyarakat terbawah sekalipun turut membaik kesejahteraannya.
"Sejak empat tahun lalu, belanja fungsi ekonomi naik dua kali lipat ketimbang periode 2012-2014. Anggaran infrastruktur naik sangat besar. Selain itu, belanja proteksi sosial naik 10 kali lipat. Ini yang membuat bantalan sosial-ekonomi menjadi kokoh," ujar Erani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H