Dirangkum dari ABC Australia, Kamis (20/12/2018), perburuan tersebut dianggap bukan kegiatan untuk tujuan ilmiah, melainkan bertujuan kepentingan komersil.
Akan tetapi, ini tidak memberhentikan mereka dari perburuan paus yang sepertinya sudah menjadi tradisi. Pejabat pemerintah Jepang menganggap masalah ini menyinggung permasalahan ekonomi Jepang.
"Ada nelayan di Jepang mencari nafkah dengan perburuan paus, dan kita tidak bisa begitu saja menghentikannya," kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada Kyodo News.
Meski demikian, isu tentang keluarnya Jepang dari IWC pada dasarnya bukanlah sesuatu yang baru. Sebelumnya, pada tahun 2007, Jepang mengancam akan meninggalkan IWC karena hal yang sama.
Akan tetapi keputusan itu berubah setelah pihak Jepang melakukan perbincangan dengan perwakilan dari Amerika Serikat dan negara-negara anggota IWC lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H