"Semoga saja banjir ini cepat hilang. Karena kami hampir satu minggu mengungsi," tutup Mulyadi.
Banjir di Kabupaten Kampar sedikitnya terdapat di enam kecamatan, yakni Kecamatan Siak Hulu, Tambang, Kampar, Kampa, Rumbio Jaya, Kampar Kiri.
Dari enam kecamatan itu, ada ribuan rumah yang dilanda banjir. Selain itu, perkebunan dan juga sawah.
Baca juga: Korban Banjir di Kampar Riau Mengeluh Tak Dapat Bantuan
Sebagaimana diketahui, banjir di Kabupaten Kampar terjadi setelah lima pintu air waduk PLTA Koto Panjang dibuka dengan ketinggian 180 sentimeter, sehingga air sungai meluap ke rumah-rumah warga di sekitar pinggiran sungai.
Namun saat ini, pintu air waduk PLTA Koto Panjang sudah diturunkan menjadi 120 sentimeter. Sehingga, luapan air sungai di sisi hilir perlahan surut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H