Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Korban Banjir di Kampar Riau Sudah 6 Hari Mengungsi di TK

15 Desember 2018   09:15 Diperbarui: 15 Desember 2018   09:28 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sekarang ada yang hipertensi, sesak nafas, gatal-gatal dan juga ISPA," kata Aini.

Korban banjir lainnya, Mulyadi (35) mengatakan, sejak rumahnya diterjang banjir, Minggu (10/12/2018) lalu, dia mengaku langsung mengungsi.

"Kami langsung mengungsi pas air naik. Karena rumah kami dekat dengan sungai," kata Mulyadi.

Dampak ekonomi

Menurut dia, banjir ini berdampak besar bagi mata pencarian masyarakat. Sebab perkebunan dan sawah habis direndam air.

"Sangat besar dampak ke ekonomi kami. Kayak panen sawit gak bisa, menyadap karet juga tidak. Jadi kami sudah bingung. Bantuan juga belum ada dari pemerintah," ujar Mulyadi.

Menurut dia, di Desa Penyasawan ada sekitar 800 KK. Belum lagi di Desa Rumbio dan Desa Pulau Sarak.

"Kalau ketiga desa ini, lebih 1.000 KK yang terkena banjir," sambung Mulyadi.

Para korban, tambah dia, lebih banyak yang masih bertahan di rumah. Alasan warga di rumah, karena banyak barang-barang yang mesti di jaga.

Baca juga: 5 Fakta Korban Bencana Banjir di Kampar Riau, Makan Seadanya hingga Merugi Ratusan Juta

Mulyadi berharap banjir cepat berlalu, agar dapat bekerja kembali untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dan kembali ke rumahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun