Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Khashoggi dan Jurnalis Lainnya Terpilih Jadi "Person of the Year" 2018

11 Desember 2018   21:15 Diperbarui: 11 Desember 2018   21:24 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dan sejumlah wartawan lainnya terpilih sebagai "Person of the Year" 2018 versi majalah Time.

Kelompok jurnalis yang dinobatkan sebagai orang atau kelompok paling berpengaruh di dunia itu disebut Time sebagai "The Guardians and the War on Truth".

Khashoggi merupakan kolumnis Washington Post yang dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.

Bergabung dengan Khashoggi, jurnalis lain yang dinobatkan sebagai Person of the Year adalah dua wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang ditahan pada tahun lalu di Myanmar.

Baca juga: Turki Bahas Kemungkinan Investigasi PBB atas Kasus Kematian Khashoggi

Keduanya ditangkap ketika sedang menyusun laporan tentang pembunuhan terhadap warga etnis Rohingya.

Time juga memasukkan pimpinan situs berita Filipina, Rapple, Maria Ressa.

Rapple melaporkan kekerasan terhadap pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Presiden Rodrigo Duterte. Operasi tersebut menewaskan sekitar 12.000 orang.

Pada November lalu, pemerintah menuduh situs itu melakukan penipuan pajak, sebuah tudingan yang dapat mengirim Ressa ke penjara hingga 10 tahun.

Selain itu, surat kabar the Capital yang diterbitkan oleh Capital Gazette Communications diserang oleh penembak pada saat rapat redaksi sore sedang berlangsung.

Sebanyak lima orang tewas ditembak ketika berada di newsroom pada 28 Juni lalu. Insiden tersebut terus mengingatkan bahwa penembakan massal merupakan masalah serius di Amerika Serikat.

"Pada 2018, jurnalis mencatat apa yang dikatakan orang, dan apa yang dilakukan orang. Ketika dua hal itu berbeda, mereka juga memperhatikan itu," tulis Time.

"Tahun ini tidak membawa perubahan besar dalam apa yang mereka lakukan atau bagaimana mereka melakukannya. Yang berubah adalah seberapa pentingnya hal itu," lanjut Time.

Pemilihan kelompok jurnalis ini sebagai Person of the Year sebagai wujud perwakilan atas pertarungan harus dihadapi wartawan di seluruh dunia, di mana 52 jurnalis terbunuh sepanjang tahun ini.

Baca juga: Jamal Khashoggi dan Meghan Markle Masuk Nominasi Person of the Year

"Hingga 10 Desember, sedikitnya 52 jurnalis terbunuh pada 2018. Mereka mempertaruhkan semuanya untuk mengabarkan berita tentang masa kita," tulis pemimpin redaksi Time, Edward Felsenthal.

Khashoggi dan para jurnalis berhasil mengalahkan nominator lain pada tahun ini, seperti Meghan Markle, Sutradara Black Panther Ryan Coogler, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun