WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dan sejumlah wartawan lainnya terpilih sebagai "Person of the Year" 2018 versi majalah Time.
Kelompok jurnalis yang dinobatkan sebagai orang atau kelompok paling berpengaruh di dunia itu disebut Time sebagai "The Guardians and the War on Truth".
Khashoggi merupakan kolumnis Washington Post yang dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Bergabung dengan Khashoggi, jurnalis lain yang dinobatkan sebagai Person of the Year adalah dua wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang ditahan pada tahun lalu di Myanmar.
Baca juga: Turki Bahas Kemungkinan Investigasi PBB atas Kasus Kematian Khashoggi
Keduanya ditangkap ketika sedang menyusun laporan tentang pembunuhan terhadap warga etnis Rohingya.
Time juga memasukkan pimpinan situs berita Filipina, Rapple, Maria Ressa.
Rapple melaporkan kekerasan terhadap pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Presiden Rodrigo Duterte. Operasi tersebut menewaskan sekitar 12.000 orang.
Pada November lalu, pemerintah menuduh situs itu melakukan penipuan pajak, sebuah tudingan yang dapat mengirim Ressa ke penjara hingga 10 tahun.
Selain itu, surat kabar the Capital yang diterbitkan oleh Capital Gazette Communications diserang oleh penembak pada saat rapat redaksi sore sedang berlangsung.
Sebanyak lima orang tewas ditembak ketika berada di newsroom pada 28 Juni lalu. Insiden tersebut terus mengingatkan bahwa penembakan massal merupakan masalah serius di Amerika Serikat.