Selain menyeberangi jembatan bambu di atas selokan, sebelum mencapai rumahnya harus melintasi jalan menanjak yang cukup curam.
''Ya setiap hari ditemani ibu. Kalau dulu masih digendong, sekarang sudah besar, sudah bisa jalan sendiri,'' ungkap Adul kepada Kompas.com setelah tiba di rumahnya.
Baca juga: Penting Dilakukan, Bagaimana Membiasakan Anak untuk Rinsing?
Adul yang penuh semangat untuk menuntut ilmu ini bercita-cita menjadi seorang petugas pemadam kebakaran. Selain itu, ternyata ada cita-cita yang lainnya yaitu menjadi dokter.
Alasannya menjadi petugas pemadam kebakaran, Adul menjawab agar bisa membantu orang yang membutuhkan.
''Ingin menolong orang lain,'' jawab Adul dengan suara parau karena terganggu tenggorokannya.
Begitu juga kalau menjadi dokter, lanjut dia, tujuannya juga sama, untuk membantu orang lain, terutama yang sedang mengalami sakit. Apalagi, Adul mengakui pernah beberapa kali diperiksa oleh dokter saat sakit.
''Waktu itu sakit panas, batuk dan sakit telinga. Sama dokter perutnya diperiksa dan dikasih obat, menjadi dokter bisa menolong orang yang sakit,'' tutur dia.