Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fakta Hilangnya Perumahan di Petobo dan Balaroa, Ribuan Orang Diduga Masih Tertimbun

1 Oktober 2018   20:46 Diperbarui: 2 Oktober 2018   12:11 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada 90 sampai 100-an orang sudah dipastikan meninggal dunia berdasarkan laporan warga. Diperkirakan masih banyak lagi korban. Ratusan bahkan ribuan warga tertimbun yang tidak bisa kami angkat," kata Rahmatsyah, Lurah Balaroa kepada Metro TV, Senin (1/10/2018) pagi.

Selain itu, pada hari keempat bencana gempa bumi, pengungsi di Kelurahan Balaroa belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah.

"Penanganan sampai sekarang dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat belum ada sama sekali yang hadir. Kami butuh sekali logistik, tenda, air, kantung mayat, sepertinya mayat ada ratusan," katanya.

Baca Juga: "Evakuasi Warga Perumnas Balaroa Butuh Alat Berat"

4. Kendala evakuasi korban di Kelurahan Petobo

Lumpur yang keluar dari perut bumi pasca-gempa bermagnitudo 7,4 menenggelamkan rumah-rumah di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kondisi di Kelurahan Petobo yang terkena efek likuifaksi juga memberikan kendala.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, proses evakuasi di lokasi tersebut dinilai sulit.

Namun, Sutopo memastikan tim gabungan akan terus berjuang mengevakuasi korban yang tertimbun.

"Proses evakuasi sangat sulit. Kalau rumah tertimbun longsor masih relatif mudah, tetapi dalam kondisi di Petobo ini cukup sulit dilakukan evakuasi," paparnya.

Sementara itu, Sutopo menjelaskan terkait jumlah korban akibat gempa bumi Donggala dan tsunami Palu.

"Jumlah korban terus bergerak dinamis dan banyak versi data. Jadi kami mohon tetap merujuk pada data BNPB," kata Sutopo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun